Puluhan ribu orang dilaporkan memberi penghormatan saat pemakaman petinju legendaris Muhammad Ali di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Sementara 18 ribu tiket yang disediakan buat mereka yang ingin memberi penghormatan di pusat olahraga Louisville, tempat Ali terakhir disemayamkan, habis tak sampai satu jam.
Jenazah Muhammad Ali, yang meninggal Jumat lalu, baru dikebumikan hari ini, 9 Juni 2016. Meninggal dalam usia 74 tahun, Ali adalah petinju terbesar abad dua puluh, yang terkenal dengan kelincahan dan akurasi pukulannya lewat gaya yang ia sebut “tarian kupu-kupu dan sengatan lebah”.
Dalam prosesi pemakaman Ali, aktir Will Smith dan petinju Lennox Lewis ikut mengusung jenazah Ali. “Sebuah kehormatan bagi saya bisa ikut mengusung jenazah Muhammad Ali. Ia adalah ikon dan legenda dunia tinju,” katanya.
Promotor tinju Don King, pegiat hak sipil Jesse Jackson serta penyanyi Cat Steven dilaporkan BBC juga hadir dalam penghormatan terakhir Ali. Sementara Presiden Amerika, Barack Obama, yang tidak bisa hadir mengirimkan pesan video yang menyebut Ali sebagai sosok yang berjasa besar buat warga Afro-Amerika. “Ali telah membuat pikiran warga Afrika-Amerika mampu memandang dirinya dengan bangga.”
Prosesi pemakaman Ali, yang dimulai sejak Kamis, mengundang puluhan ribu orang untuk terlibat. Tak kurang 14 ribu muslim ikut menshalati jenazahnya. Ali, yang bernama kecil Cassius Clay, masuk Islam pada tahun 1964. Ali dikenal penentang rasisme dan perang Vietnam. Ia juga pernah bergabung dengan organisasi Islam garis keras Nation of Islam, sebelum akhirnya menjadi pemeluk Sunni yang ramah dan pro-perdamaian. Dalam sebuah video ia juga terlihat berhubungan dengah tokoh sufi Syekh Hisyam Kabani dan dikabarkan telah dibaiat sebagai anggota tarikatnya. [SA]