Para Tokoh Muslim Indonesia Sambut Kedatangan Paus Fransiskus dengan Peluncuran Buku

Para Tokoh Muslim Indonesia Sambut Kedatangan Paus Fransiskus dengan Peluncuran Buku

Buku ini ditulis oleh tokoh-tokoh muslim untuk sambut kedatangan Paus Fransiskus.

Para Tokoh Muslim Indonesia Sambut Kedatangan Paus Fransiskus dengan Peluncuran Buku

Islami.co (Jakarta) — Dalam rangka menyambut kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia, Frans Seda Foundation, bekerja sama dengan Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Harapan Pemuda Indonesia, dan Unika Atma Jaya, menginisiasi penyusunan sebuah buku bersejarah bertajuk SALVE, PEREGRINANS SPEI! Salam Bagimu Sang Peziarah Harapan – Tokoh Muslim Indonesia dan Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus. Buku ini disusun dalam waktu kurang dari tiga bulan dan diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas.

Buku ini menampilkan tulisan dari 33 tokoh Muslim Indonesia yang terdiri dari pemimpin, aktivis, dan cendekiawan lintas organisasi, aliran, generasi, dan gender. Di antara nama-nama penulis tersebut adalah Nasaruddin Umar, Komaruddin Hidayat, M. Amin Abdullah, Ulil Abshar-Abdalla, Siti Ruhaini Dzuhayatin, Media Zainul Bahri, Miftah Rahmat, Alissa Wahid, Ahmad Najib Burhani, Fachri Ali, Asep Saepudin Jahar, Ayu Kartika Dewi, Jamhar Makruf, Musdah Mulia, Habib Husein Jafar al-Haddar, Muhammad Syafi’i Alielha (Savic Ali), Syafiq A. Mughni, Lies Marcoes, Ismatu Ropi, Hamdan Zoelva, dan lainnya. Masing-masing tokoh memberikan perspektif mereka dalam memaknai kunjungan Paus Fransiskus, yang dianggap sebagai momen monumental dalam sejarah dialog antarumat beragama di Indonesia.

Kehadiran buku ini diharapkan dapat semakin memperkuat dan menyuburkan dialog lintas iman antara umat Islam dan Katolik di tanah air.

Willem L. Turpijn, perwakilan dari Frans Seda Foundation sekaligus Komisi Kepemudaan KAJ dan Harapan Pemuda Indonesia, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak dalam penyusunan buku ini. Ia berharap peluncuran buku ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam mempererat perjumpaan lintas iman di Indonesia.

“Momentum kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia adalah peristiwa yang sangat penting dan bersejarah. Kehadiran buku ini tidak hanya melengkapi, tetapi juga menjembatani sejarah panjang dialog antara umat Islam dan Katolik di Indonesia,” ujar Willem.

Paus Fransiskus dijadwalkan tiba di Indonesia dalam beberapa hari mendatang, dan kedatangannya diharapkan menjadi titik balik yang semakin memperkuat hubungan baik antara komunitas Muslim dan Katolik di negara ini. Buku SALVE, PEREGRINANS SPEI! akan menjadi salah satu simbol penting dari upaya kolektif untuk memajukan dialog dan pemahaman antarumat beragama di Indonesia.

(AN)