Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan bahwa peran tokoh agama sangat vital untuk menjaga keutuhan NKRI. Hal ini ia sampaikan dalam sambutannya pada acara pra-Munas dan Konbes NU dengan tema NU dan Kebinekaan yang diselenggarakan di Manado, Sulawesi Utara, (11/11).
Sebagai Gubernur Sulut. mengatakan bahwa Sulut adalah wilayah yang diapit oleh daerah konflik. Terakhir adalah konflik di Marawi Filipina. Marawi Filipina merupakan daerah yang cukup dekat dengan Sulawesi Utara.
Tapi menurutnya, karena peran tokoh agama, aparat keamanan dan masyarakat, serta pihak lainnya, maka konflik tersebut tidak meluas ke Manado.
“Banyak hal yang perlu kerjasama antara pemerintah dan tokoh agama agar ketenteraman dan kedamaian terus berjalan,” ucapnya.
Olly juga mengatakan bahwa ia sangat menghargai dan mendukung peran-peran yang selama ini telah dilakukan oleh Nahdlatul Ulama dalam menjaga keharmonisan hubungan antaragama. Ia menyatakan bahwa hal-hal yang telah dilakukan oleh NU untuk menjaga kebhinekaan dan kemajemukan selaras dengan program pemerintah.
“Bagi kami, sangat-sangat penting agar seluruh masyarakat di Sulut mendengar peran NU seperti apa,” katanya.
Olly menjelaskan, Sulawesi Utara selama ini telah menjadi miniatur kebinekaan Indonesia. Jauh sebelum ada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), di Sulut sudah memiliki Badan Kerjasama Antar Umat Beragama.