Saat ini, banyak kaum laki-laki yang lebih memilih melaksanakan salat di rumah dibandingkan di masjid. Padahal melaksanakan salat berjamaah di masjid sangat diutamakan bagi para kaum pria. Bahkan Rasulullah SAW pernah menyatakan ingin membakar rumah orang-orang yang enggan melaksanakan salat berjamaah di masjid seperti disebutkan dalam sebuah hadis berikut.
Rasulullah SAW bersabda, “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, ingin kiranya aku memerintahkan orang-orang untuk mengumpulkan kayu bakar, kemudian aku perintahkan mereka untuk menegakkan shalat yang telah dikumandangkan adzannya, lalu aku memerintahkan salah seorang untuk menjadi imam, lalu aku menuju orang-orang yang tidak mengikuti sholat jama’ah, kemudian aku bakar rumah-rumah mereka”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Salat berjamaah di masjid tentu saja memiliki banyak keutamaan. Di antaranya yaitu mendapatkan lebih banyak pahala hingga didoakan oleh para malaikat. Tak hanya itu, berjalan kaki menuju masjid juga memiliki beberapa keutamaan. Yang pertama, dapat mengangkat derajat seseorang. Kemudian yang kedua dapat menghapuskan dosa-dosa yang dilakukan.
Dalam sebuah hadis disebutkan, “Shalat seseorang dengan berjama’ah lebih banyak pahalanya daripada salat sendirian di pasar atau di rumahnya, yaitu selisih 20 sekian derajat. Sebab, seseorang yang telah menyempurnakan wudhunya kemudian pergi ke masjid dengan tujuan untuk salat, tiap ia melangkah satu langkah maka diangkatkan baginya satu derajat dan dihapuskan satu dosanya, sampai ia masuk masjid. Apabila ia berada dalam masjid, ia dianggap mengerjakan salat selama ia menunggu hingga salat dilaksanakan. Para malaikat lalu mendo’akan orang yang senantiasa di tempat ia salat, “Ya Allah, kasihanilah dia, ampunilah dosa-dosanya, terimalah taubatnya.” Hal itu selama ia tidak berbuat kejelekan dan tidak berhadats.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Bahkan setiap langkah kaki seseorang ke masjid akan dihitung sebagai sedekah. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap langkah berjalan untuk menunaikan shalat adalah sedekah.” (HR. Muslim) Selain itu, langkah kaki seseorang ke masjid pun akan dihitung sebagai kebaikan. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap langkah menuju tempat shalat akan dicatat sebagai kebaikan dan akan menghapus kejelekan.” (HR. Ahmad)
Dengan mengetahui beragam keutamaan tersebut, tentu saja umat Islam hendaknya lebih bersemangat untuk melangkahkan kakinya ke masjid. Tak lupa, umat Islam sebaiknya juga membaca doa saat hendak berjalan ke masjid. Sebab ibadah tersebut akan semakin membawa keberkahan jika langkah kaki dari rumah menuju masjid diawali dengan bacaan doa.
Doa tersebut yaitu, Allahummaj’al fi qolbi nuron, wa fi lisani nuron, waj’al fi sam’i nuron, waj’al fi bashori nuron, waj’al min kholfi nuron, wa min amami nuron, waj’al min fawki nuron, wa min tahti nuron, Allahumma a’tini nuron. Yang mana doa tersebut memiliki arti, “Ya Allah, jadikanlah cahaya di dalam hatiku dan pada lisanku, jadikanlah cahaya dalam pendengaranku, jadikanlah cahaya pada penglihatanku, jadikanlah cahaya dari arah belakangku dan dari arah depanku, jadikanlah cahaya dari arah atasku dan dari arah bawahku. Ya Allah, berilah aku cahaya!” (HR. Bukhari dan Muslim)
Demikianlah betapa pentingnya umat Islam untuk melaksanakan salat berjamaah di masjid, terutama bagi para kaum laki-laki. Sebab salat berjamaah akan mendatangkan banyak pahala dan membuat seseorang didoakan oleh malaikat. Bahkan berjalan menuju masjid pun akan membuat seseorang diangkat derajatnya, dihapuskan dosa-dosanya, setiap langkah kakinya dihitung sebagai sedekah dan kebaikan. Tak lupa, bacalah doa sebelum berjalan ke masjid agar ibadah menjadi semakin berkah.