Beberapa kali saya membaca nyinyiran netizen di media sosial. Sebagian mereka berpendapat bahwa seharusnya malam Jumat itu bukan baca surat Yasin, melainkan baca al-Kahf. Alasannya karena Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengajarkan umatnya untuk membaca Yasin pada malam Jumat.
Sebenarnya pertanyaan seperti ini mudah sekali dijawab. Cukup bilang, “Selain al-Kahf, dianjurkan juga membaca Al-Quran atau surat-surat lain dalam kitab yang diturunkan kepada Rasulullah SAW, nah, Yasin adalah termasuk salah satu dari surat tersebut.”
Namun karena diperlukan justifikasi dari ulama-ulama kaliber, maka berikut ini kami cantumkan pendapat al-Ghazali tentang membaca Yasin pada malam Jumat.
Menurut Imam al-Ghazali, anjuran-anjuran untuk membaca ayat-ayat Al-Quran pada malam Jumat dalam rangka menghormati hari yang mulia ini. Jumat sering disebut sebagai sayyidul ayyam, yakni raja dari hari-hari biasa. Bahkan bisa dibilang bahwa hari jumat adalah hari yang lebih utama daripada hari-hari yang lain.
Oleh karena itu malam jumat juga ikut termasuk sebagai malam yang utama. Atas dasar kemuliaan malam Jumat, para ulama menganjurkan untuk melakukan ibadah-ibadah tertentu pada malam ini.
Dalam kitab Bidayatul Hidayah-nya, Imam al-Ghazali menjelaskan bahwa dianjurkan membaca beberapa surat pada malam hari jumat.
ويستحب في هذا اليوم أو في ليلته أن يصلى أربع ركعات بأربع سور: سورة الانعام، والكهف، وطه، ويس، فإن لم تقدر فسورة يس والدخان، و (الم) السجدة، وسورة الملك
“Disunnahkan pada hari jumat atau pada malamnya, untuk melakukan shalat empat rakaat dengan membaca surat-surat berikut: Surat al-An’am, al-Kahf, Taha dan surat Yaasin. Jika tidak mampu maka bisa hanya dengan membaca surat Yasin dan ad-Dukhan, alif laam mimm as-Sajadah dan surat al-Mulk”
Tidak hanya dibaca pada saat shalat tersebut, Imam al-Ghazali juga menjelaskan bahwa empat surat itu juga dianjurkan dibaca di luar shalat pada malam Jumat. Menurut al-Ghazali banyak sekali keutamaan-keutamaan yang didapatkan pada saat membaca surat-surat tersebut.
Dari pendapat Hujjatul Islam ini maka bisa disimpulkan bahwa salah satu tujuan utama membaca ayat-ayat Al-Quran, termasuk al-Kahf, sebagaimana disebut kelompok-kelompok yang baru ‘hijrah’ itu, adalah menghormati sayyidul ayyam, yaitu hari Jumat dan malam Jumat. Maka sebenarnya, surat apapun yang dibaca, termasuk Yasin dan surat-surat yang lain, maka sudah termasuk mendapatkan ganjaran dan keutamaan.
Bahkan al-Ghazali menyebut, jika ada orang yang kesusahan membaca beberapa surat yang disebutkan di atas karena terlalu panjang, ia pun memberi solusi. Imam al-Ghazali mengungkapkan bahwa jika tidak mampu karena tidak bagus bacaannya, bisa diganti dengan memperbanyak bacaan surat al-Ikhlas dan shalawat kepada Rasulullah SAW. (AN)
Wallahu a’lam.