Delegasi Vatikan yang dipimpin oleh Kardinal Leonardo Sandri mengunjungi Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Kunjungan ini adalah sebuag kunjungan yang bersejarah. Delegasi tersebut disambut oleh direktur jenderal departemen Wakaf Yerusalem, Sheikh Azzam Khatib, anggota dewan wakaf dan para pejabat Palestina.
Pemerintah Palestina dan Yordania memuji kunjungan penting tersebut sebagai simbol hiudp damai antara umat Islam dan Kristen. Kunjungan ini juga sebagai ungkapan kepada kerajaan Yordania dalam menjaga tempat-tempat suci Kristen dan Muslim di Yerusalem. . Wasfi Kailani, direktur Royal Hashemite Fund untuk Pemulihan Al-Aqsa, mengatakan kepada Arab News bahwa kunjungan ini adalah pertemuan bersejarah “Kunjungan tingkat tinggi ke Al-Aqsa ini dan kata-kata solidaritas dan dukungan adalah cerminan sejati dari 1.400 tahun hidup berdampingan antara Muslim dan Kristen di kota suci Yerusalem, ” ungkapnya.
Kailani menambahkan bahwa umat Islam mengakui peran penting yang dimainkan para pendeta Katholik di tanah suci kedua umat Islam itu. “Kami mengakui 800 tahun peran penting para pendeta, yang perannya dalam pendidikan dan menjaga tempat-tempat suci dihargai.”
Ramzi Khoury, kepala Komisi Presiden Palestina untuk Urusan Gereja, mengatakan bahwa kunjungan itu penting dan bermakna. “ Kunjungan ke Al-Aqsa memiliki makna berharga akan pentingnya hidup berdampingan secara Kristen dan Muslim di Palestina, ” katanya.