Meninggal dalam keadaan husnul khatimah adalah pilihan. Sehingga ketika seseorang menjadi suul khatimah, penyebabnya adalah ia yang tak memilih menjadi husnulkhatimah. Imam Suyuthi dalam Syarh As Shudur memaparkan penyebab seseorang menjadi suulkhatimah,adalah sebagai berikut:
قال السيوطي: قال بعض العلماء الأسباب المقتضية لسوء الخاتمة والعياذ بالله أربعة: التهاون بالصلاة وشرب الخمروعقوق الوالدين وأذى المسلمين
Sebagian Ulama mengatakan, sebab-sebab yang menjadikan suul khatimah adalah empat perkara: menyepelekan urusan shalat, minum khamr, durhaka kepada kedua orang tua, dan menyakiti saudara muslimin
Menyepelekan urusan shalat adalah menjadi penyebab pertama dari seseorang yang suul khatimah. Shalat itu akan mencegah seseorang untuk melakukan perbuatan keji dan mungkar. Jika shalatnya disepelekan, secara tidak langsung ia telah mendekatkan diri pada jurang kehancuran, dan berakhirlah waktunya dengan suul khatimah.
Begitu pula dengan minum khamar, durhaka kepada orangtua dan menyakiti saudara seseorang muslim. Minum khamar masuk pada katagori minuman yang wajib diajuhi, sebab bisa menyebabkan kerusakan permanen pada memori dan kemampuan belajar.
Allah melarangnya langsung dengan nas surat Al-Maidah ayat 90. Ketika ada seseorang yang berkata bahwa ia tidak akan bisa menyelesaikan masalahnya tanpa minum khamr, maka sejatinya yang berkata itu adalah bisikan setan yang terkutuk. Mulutnya mengatakan demikian untuk mencari pembenaran depan manusia, namun tidak dengan hatinya.
Sementara durhaka kepada oeangtua dan menyakiti saudara semuslim adalah juga penyebab seseorang menjadi suulkhatimah. Jelas sudah bahwa sikap yang demikian bukan ajaran syari’at Islam. Jika menyakiti saudara saja dilarang, apalagi menyakiti atau durhaka kapada orang tua yang melahirkan dan merawatnya. Tentulah mengundang murka Allah dan menjadikannya suul khatimah.
Selengkapnya, klik di sini