Islami.co (Jakarta) – Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag), Prof. Abu Rakhmad, dalam acara Media Gathering Religion Fest dan Kick Off Peringatan Hari Santri 2024 di Jakarta, menyebut bahwa peringatan Hari Santri menjadi momen untuk menghidupkan kembali semangat perjuangan ulama dan santri dalam mengusir penjajah.
Ia menuturkan bahwa peringatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan dan keilmuan kepada generasi santri masa kini.
“Kami ingin memberikan pesan kepada publik bahwa bulan santri ini mengajak santri dan masyarakat untuk mengenang kembali perjuangan ulama dan santri dalam mengusir penjajah,” ujar Prof. Abu Rakhmad.
Ia berharap, melalui peringatan Hari Santri ini, santri dapat mengadopsi semangat para ulama terdahulu dalam belajar secara berkelanjutan, tidak hanya dalam bidang ilmu agama, tetapi juga ilmu-ilmu lainnya yang relevan dengan zaman.
Rangkaian kegiatan Hari Santri 2024 akan diisi dengan berbagai acara, termasuk Simposium Pesantren yang akan diselenggarakan di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Acara ini akan menjadi forum untuk membahas peran santri, pesantren, dan kiai dalam menghadapi tantangan masa kini.
Selain itu, Prof. Abu Rakhmad juga menyampaikan, dalam rangkaian kegiatan Hari Santri 2024, akan diadakan berbagai pelatihan modern seperti startup, konten kreator, dan kecerdasan buatan (AI).
Program ini bertujuan membekali para santri dengan keterampilan yang relevan di era digital, sehingga mereka dapat berkembang dan bersaing di berbagai bidang tanpa meninggalkan nilai-nilai keagamaan yang kuat.
Kemenag juga berharap santri tidak hanya terampil dalam ilmu agama, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memberikan kontribusi nyata dalam berbagai bidang.
(AN)