Setelah memperbolehkan perempuan menyetir, pada 2018 mendatang Arab Saudi akan mengizinkan perempuan menyaksikan pertandingan olah raga di stadion.
Otoritas Olahraga Umum Arab Saudi membatasi stadion yang boleh dimasuki perempuan, yaitu stadion di Jeddah, Dammam dan Riyadh. Selain itu, restoran, kafe dan layar monitor juga akan dipasang di dalam stadion. Hingga kini, tempat-tempat tersebut hanya diperbolehkan untuk laki-laki.
Peraturan baru ini merupakan upaya reformasi kebebasan perempuan yang dicanangkan oleh Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi. Selain itu, perlonggaran norma ini juga merupakan bagian dari rencana visi 2030 Arab Saudi.
Visi 2030 yang merupakan upaya jangka panjang Arab Saudi berisi kebijakan ekonomi dan sosial untuk menghilangkan ketergantungan negara terhadap minyak.
Perizinan menonton di stadion ini mendapat sambutan baik dari para perempuan Arab. Selama ini mereka terikat dengan berbagai peraturan yang membatasi peran perempuan. Diperkirakan negara konservatif itu juga akan mencabut larangan perempuan menonton di bioskop.
Fera Rahmatun Nazilah
islami.co dihidupi oleh jaringan penulis, videomaker dan tim editor yang butuh dukungan untuk bisa memproduksi konten secara rutin. Jika kamu bersedia menyisihkan sedikit rezeki untuk membantu kerja-kerja kami dalam memproduksi artikel, video atau infografis yang mengedukasi publik dengan ajaran Islam yang ramah, toleran dan mencerahkan, kami akan sangat berterima kasih karenanya. Sebab itu sangat membantu dan meringankan.
