One Day One Hadis: Pasrah Boleh, Putus Asa Jangan

One Day One Hadis: Pasrah Boleh, Putus Asa Jangan

Hadapi masalah dengan tenang dan penuh semangat, jangan putus asa

One Day One Hadis: Pasrah Boleh, Putus Asa Jangan

Setiap orang pasti ada masalah. Tidak ada manusia yang luput dari masalah. Hadapi masalah dengan tenang agar tidak menimbulkan masalah baru dan penyakit. Masalah perlu dihadapi dengan penuh semangat, jangan sampai putus asa. Sebab Islam melarang putus asa. Rasulullah SAW bersabda:

لَا يَتَمَنَّيَنَّ أَحَدُكُمْ الْمَوْتَ مِنْ ضُرٍّ أَصَابَهُ فَإِنْ كَانَ لَا بُدَّ فَاعِلًا فَلْيَقُلْ اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتْ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِي وَتَوَفَّنِي إِذَا كَانَتْ الْوَفَاةُ خَيْرًا لِي

Artinya :

“Janganlah salah seorang dari kalian mengharapkan kematian karena musibah yang menimpanya, kalau memang hal itu harus, hendaknya ia mengatakan; Ya Allah, hidupkanlah aku jika kehidupan itu baik untukku, dan matikanlah aku jika kematian itu baik bagiku.” (HR: Bukhari)

Putus asa berarti hilangnya harapan. Dalam artian seseorang hanya menanti takdir, dan sudah enggan untuk berusaha. Sedangkan Tawakal adalah menyerahkan hasil akhir kepada Allah SWT setelah berjuang semaksimal dan sebaik mungkin.

Hadis di atas mengisyaratkan tentang larangan berputus asa, sekalipun berada di posisi yang benar-benar sulit. Diambang kematian, misalnya. Di samping itu, dari hadis ini pula kita diperintahkan untuk pasrah, jika memang usaha kita sudah maksimal.

Ucapan “Ya Allah, hidupkanlah aku jika kehidupan itu baik untukku, dan matikanlah aku jika kematian itu baik bagiku” mencerminkan seseorang masih memiliki harapan yang baik untuk dirinya. Sehingga orang tersebut termasuk orang yang pasrah, bukan orang yang putus asa. Jangan putus asa ya.

[One Day One Hadis program dari Pesantren Ilmu Hadis Darus-Sunnah yang didirikan Almarhum Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Ya’qub, MA. Pesantren Darus-Sunnah saat ini dalam tahap pengembangan dan pembangunan, bagi yang mau berdonasi silahkan klik link ini]