Setiap orang pasti ingin bertemu malam lailatul qadar, malam penuh berkah dan ampunan. Kebanyakan ulama meyakini malam tersebut terjadi pada bulan Ramadhan. Meskipun demikian, tidak ada yang tahu persis kapan lailatul qadar datang.
Sebagian ulama mengatakan lailatul qadar terjadi pada sepuluh terakhir bulan Ramadhan. Ada yang menambahkan, biasanya terjadi di malam ganjil sepuluh terakhir Ramadhan, seperti malam 21, 23, 25, dan seterusnya.
Menurut Ibnu Bathal, lailatul qadar kemungkinan besar terjadi pada sepuluh malam terakhir Ramadhan. Sebab itu, Rasulullah memperbanyak ibadah dan meningkatkan amal shaleh pada sepuluh terakhir Ramadhan.
‘Aisyah mengatakan, “Nabi Muhammad SAW ketika memasuki sepuluh terakhir Ramadhan, beliau fokus ibadah, mengisi malam harinya dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk ibadah” (HR: Bukhari)
Hadis ini menunjukan sepuluh terakhir Ramadhan merupakan waktu terbaik untuk ibadah. Apalagi kalau ibadah yang dilakukan bertepatan dengan malam lailatul qadar. Karena itu, bagi yang ingin bertemu lailatul qadar, perbanyaklah ibadah di sepuluh terakhir Ramadahan. Bahkan Imam Syafi’i tidak hanya memperbanyak ibadah di malam hari, tapi juga di siang hari.