Shalat berjemaah lebih utama daripada shalat sendirian. Dalam banyak hadis disebutkan pahala orang yang shalat berjemaah dua puluh tujuh kali dibanding shalat sendirian. Artinya, dua puluh tujuh banding satu. Gampangnya, shalat berjemaah dapat dua puluh tujuh pahala sementara shalat sendirian dapat satu pahala.
Para ulama menyepakati bahwa shalat berjemaah yang dihadiri banyak orang dan bertempat di masjid lebih utama dibanding shalat berjemaah yang sedikit. Akan tetapi, dalam situasi tertentu, shalat berjemaah sedikit justru lebih utama dibanding shalat berjemaah yang dihadiri banyak orang. Beberapa situasi tersebut adalah:
Pertama, menghadiri Jemaah shalat yang sedikit lebih utama kalau kita yang pegang kunci masjid atau kalau kita tidak ada shalat Jemaah yang sedikit itu tidak bisa dilakukan. Artinya, bila posisi kita penting dalam suatu masyarakat dan ada atau tidaknya shalat berjemaah itu tergantung pada kita sendiri, maka dalam kondisi ini lebih baik shalat berjemaah meskipun sedikit jumlahnya dibanding yang banyak.
Kedua, menghadiri shalat berjemaah yang sedikit lebih utama bila yang menjadi imam shalat di Jemaah yang ramai adalah orang fasik.
Ketiga, menghadiri shalat yang jemaahnya sedikit lebih utama bila yang menjadi imam shalat di tempat yang ramai adalah orang yang madzhabnya beda dengan kebiasaan yang dianut masyarakat setempat.
Dalam beberapa kondisi ini, shalat berjemaah yang jumlahnya sedikit lebih utama dibanding shalat Jemaah yang banyak jumlahnya.