Insiden Islampobia di Inggris terus meningkat.Tercatat lusinan ‘serangan’ terhadap umat Islam hampir terjadi tiap minggu. Salah satunya sering terjadi di kota London, dimana ibukota Inggris ini menghadapi gelombang kejahatan rasial.
Ada sebanyak 1.003 kasus Islamphobia yang dilaporkan di London antara Januari dan September tahun lalu. Hal ini meningkat dibanding tahun lalu dengan 1.662 insiden pada 2017 dan 1.224 pada 2016. Tercatat pula pada tahun 2011, kurang dari 320 insiden dilaporkan.
Polisi di ibukota Inggris sedang meningkatkan langkah-langkah untuk menghentikan serangan anti-Muslim, dan memperingatkan bahwa “sejumlah besar” insiden masih belum dilaporkan. “Laporan kejahatan kebencian terhadap umat islam terus meningkat di London,” Det. Sersan Tony Forsyth, dari Kepolisian Metropolitan, seperti dilansir laman Arab News.
Islamopobia menyumbang sekitar 10 dari semua kejahatan rasial dan kebencian beragama. Ada lebih dari 12.350 kejahatan rasial dilaporkan di London dalam delapan bulan hingga September tahun ini, dibandingkan dengan 16.995 pada 2017. Forsyth mengatakan kenaikan jumlah insiden mungkin sebagian disebabkan oleh para korban yang lebih percaya diri dalam melaporkan kejahatan.
Forsyth mengatakan ada sekitar 30.000 petugas kepolisian yang mengambil langkah-langkah tambahan untuk mengurangi jumlah kejahatan rasial yang bermotif islampobia dan motif rasial lainnya. “Insiden Islamphobia memiliki dampak signifikan dan luas pada komunitas Muslim di London,” kata Forsyth. “Kami bekerja bersama rekan-rekan kontra-terorisme kami untuk memastikan bahwa di mana mungkin ada pelaku ekstremis atau sayap kanan yang didorong oleh ideologi yang dipicu kebencian, orang-orang ini diidentifikasi dengan cepat.”
Pihak kepolisian setempat juga melakukan pendekatan berbagai lembaga yang fokus dengan masalah rasial seperti TruVision, Tell MAMA, Galop dan CST. Hal itu dilakukan untuk dapat pemahaman yang lebih lengkap tentang kejahatan rasial dan tingkat pelaporan yang rendah.