Seorang mukmin sejati akan patuh dan tunduk kepada Penciptanya, ia sadar bahwa dirinya mampu berbuat kebaikan maupun menjauhi segala larangan atas izin dari-Nya. Segala gerak langkahnya selalu diawasi sehingga hidupnya semakin terarah.
Abu Naim al-Asfihani mengutip perkataan Abu Abdillah as-Saji yang memaparkan lima hal yang harus diketahui oleh orang mukmin.
Pertama, mengenal Allah (makrifatullah) sebagai sang penciptanya. Seseorang yang telah mengenal Tuhannya tetapi tak mampu mengenal kebenaran maka makrifatnya kurang sempurna.
Kedua, mengetahui kebenaran. Bila seseorang tak mampu membedakan kebenaran dan kesalahan maka ia akan tersesat dalam bertindak.
Ketiga, ikhlas beramal. Ini merupakan kunci agar amal ibadah diterima oleh Allah.
Keempat, mengamalkan Sunnah Nabi. Salah satu bukti cinta kepada Nabi adalah mengikuti Sunnahnya.
Kelima, mengkonsumsi makanan yang halal. Salah satu kunci terkabulnya doa adalah mengonsumsi makanan yang baik dan diperbolehkan oleh Agama.
Dari kelima hal ini bila dipraktikkan dalam kehidupan maka ia akan beruntung di dunia dan akhirat serta akan menjadi pribadi mukmin yang dekat dengan Allah.