Terkait Konflik Palestina dan Israel, Ustadz Arrazy Hasyim: Jangan Asal Donasi

Terkait Konflik Palestina dan Israel, Ustadz Arrazy Hasyim: Jangan Asal Donasi

Ustadz Arrazy Hasyim dalam video pengajiannya mengingatkan kaum muslimin agar berhati-hati dalam berdonasi, supaya donasi yang diberikan tepat sasaran.

Terkait Konflik Palestina dan Israel, Ustadz Arrazy Hasyim: Jangan Asal Donasi
Buya Dr. Arrazy Hasyim (Foto: tangkapan layar Youtube Masjid Raya Bintaro Jaya)

Konflik Palestina dan Israel kembali memanas sejak akhir Ramadhan kemaren. Genjatan senjata pun sempat berlangsung antara Israel dan Palestina. Sampai saat ini, dukungan terhadap Palestina masih disuarakan di banyak negara, termasuk Indonesia. Unjuk rasa dan penggalangan dana terus dilakukan di berbagai negara.

Ustadz Arrazy Hasyim dalam video pengajiannya mengingatkan kaum muslimin agar berhati-hati dalam berdonasi, supaya donasi yang diberikan tepat sasaran. Jangan sampai kebaikan kita dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk memperkaya diri. Apalagi dalam situasi konflik seperti ini menyalurkan dana kepada wilayah Palestina tentu tidak mudah, butuh kerjasama resmi antara satu negara dengan negara yang bersangkutan.

“Jangan asal donasi, nanti ada kelompok-kelompok yang memanfaatkan situasi seperti ini, dia ngumpulin duit. Hati-hati….” Ujar Ustadz Arrazy.

Carilah lembaga filantropi yang bisa dipercaya dalam penggalangan donasi Palestina. Sangat disayangkan kalau donasi yang kita berikan tidak tepat sasaran atau disalahgunakan. Selain itu, Ustadz Arrazy Hasyim menjelaskan bahwa tidak semua Yahudi menyetujui penyerangan Israel terhadap warga Palestina. Ada juga komunitas Yahudi yang menolak itu.

Menurut Ustadz Arrazy, Yahudi ada tiga macam: pertama adalah Yahudi ortodoks. Mereka menolak perlakuan Israel terhadap Palestina. Mereka melakukan demonstrasi terus-menerus dan meminta Israel untuk menghentikan serangan. Kedua, Yahudi nasionalis, mereka juga tidak setuju penggunaan kekerasan terhadap warga Palestina. Mereka juga mencari titik-temu antara Israel dan Palestina. Ketiga, Yahudi Zionis, yaitu melakukan kekerasan terhadap warga Palestina.

Jadi jangan dipukul rata semua kelompok Yahudi. Tidak semua Yahudi melakukan kekerasan terhadap warga Palestina. Rasulullah pada masa hidupnya juga berhubungan baik dengan pemeluk agama Yahudi. Bahkan, beliau memiliki istri dari keturunan Yahudi dan memiliki mertua beragama Yahudi. Rasulullah juga punya teman bernama Mukhairiq yang sampai akhir hayatnya membantu perjuangan umat Islam, dan dia termasuk dari pemuka agama Yahudi.

Intinya, kita tidak boleh membenci, apalagi memusuhi agama Yahudi. Yang kita tolak adalah Yahudi Zionis yang melegalkan kekerasan untuk meraih kekuasaan. Karena Islam, sangat anti terhadap kekerasan yang dilakukan oleh siapapun.