Ada-ada saja kelakuan Nasruddin. Dikisahkan pada suatu malam rumahnya disatroni pencuri. Pencuri itu clingak clinguk mencari harta di rumahnya. Kedatangan si pencuri dilihat oleh Nasruddin. Ia tampak tidak takut, padahal dirinya sedang sendirian dirumah. Pencuri tersebut mengendap-ngendap sambil mencari barang yang ada disekitarnya. Namun apa yang dicarinya tidak ada.
Nasruddinpun kemudian tidak tinggal diam. Bukannya berteriak, tapi Nasruddin malah mencari peti dan tak lama kemudian ia masuk dalam peti tersebut. Tentu saja si pencuri dengan leluasa membuka apa saja yang ada di rumah Nasruddin. Penasaran! Si pencuri membongkar apa saja yang ada. Hingga akhirnya ia bertemu dengan sebuah peti. Ia menjadi penasaran.” Jangan- jangan ini tempat menyembunyikan harta berharga,” batinnya.
Dengan pelan-pelan ia mulai membuka peti tersebut. Setelah terbuka betapa kagetnya si pencuri. “
“Apa yang kau lakukan di sini,” kata si pencuri dengan gemetar.
“Aku malu, karena aku tidak memiliki apa-apa yang bisa kau ambil. Itulah sebabnya aku bersembunyi di sini,” kata Nasruddin sambil terkekeh.
Pencuripun kemudian hanya bengong mendengarnya.