Apa Benar Rasulullah Menggunakan Celak Mata?

Apa Benar Rasulullah Menggunakan Celak Mata?

Dalam banyak hadis dikatakan Rasulullah menggunakan celak mata. Karenanya, sebagian orang menganjurkan penggunaan celak mata bagi laki-laki, dengan alasan mengikuti sunnah Nabi. Apa benar seperti itu?

Apa Benar Rasulullah Menggunakan Celak Mata?

Dalam banyak hadis dikatakan Rasulullah menggunakan celak mata. Karenanya, sebagian orang menganjurkan penggunaan celak mata bagi laki-laki, dengan alasan mengikuti sunnah Nabi. Ibnu Qayyim al-Jauziyyah dalam kitab Zadul Ma’ad mengurai beberapa manfaat penggunaan celak mata, di antaranya untuk menjaga kesehatan mata, memperjelas pandangan mata, dan membersihkan mata. Celak paling baik digunakan pada saat tidur. Hal ini sebagaimana terdapat dalam hadis Nabi.

Dalam kitab Syamail Muhammadiyah, al-Tirmidzi mengutip beberapa hadis tentang celak mata Rasulullah. Hadis pertama diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda:

اكتحلوا بالاثمد، فإنه يجلو البصر، وينبت الشعر

“Bercelaklah dengan menggunakan itsmid, karena manfaatnya untuk memperkuat pandangan dan menumbuhkan bulu mata”

Rasulullah menggunakan celak mata pada waktu tidur sebagaimana diriwayatkan dalam hadis Ibnu Abbas yang lain:

كان النبي صلى الله عليه وسلم يكتحل قبل أن ينام بالإثمد ثلاثا في كل عين

“Rasulullah SAW bercelak sebelum tidur dengan menggunakan itsmid sebanyak tiga kali”

Alat yang digunakan Rasul untuk bercelak adalah Itsmid atau antimon, yaitu jenis paling bagus yang bisa digunakan untuk bercelak. Rasulullah menggunakan itsmin sebanyak tiga kali untuk mata kanan, tiga kali untuk mata kiri. Digunakan pada saat menjelang tidur. Tujuan Rasulullah menggunakan celak adalah untuk kesehatan mata.

Jadi kalau mau menggunakan celak mata, yang perlu diperhatikan bahwa tujuan Rasul menggunakan celak mata bukan untuk sekedar hiasan, tetapi untuk kesehatan mata. Sehingga kita perlu memperhatikan alat yang digunakan untuk celak mata. Jangan hanya sekedar hitam, tapi perlu diteliti apakah alat yang digunakan itu bisa bermanfaat untuk mata, atau malah merusak mata. Kalau merusak mata, harus dijauhi dan dihindari.

Abdul Razzaq Abdul Muhsin al-Badr, penulis kitab Syarah Syamail Muhammadiyah, menjelaskan pada saat ini ada banyak itsmid palsu, yang tidak original, dan mengandung zat-zat yang berbahaya untuk kesehatan mata. Karenanya perlu hati-hati dan diteliti betul kandungannya.

Karena semangat Rasulullah bercelak adalah untuk menjaga kebersihan dan menjaga kesehatan mata. Pada masa sekarang, ada banyak obat yang bisa digunakan untuk menjaga kesehatan mata, sehingga alternatifnya tidak hanya bercelak menggunakan itsmid. Kita boleh juga menggunakan obat-obat lain yang sudah teruji keampuhannya untuk menyehatkan mata.