KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, adalah sosok yang sangat dikenal dekat dengan masyarakat. Selama beliau hidup, baik sebagai kiai, presiden, intelektual, aktivis, maupun politikus, selalu mempunyai kesan tersendiri di hati masyarakat Indonesia akan sosoknya yang nyentrik nan unik. Ia hampir selalu meninggalkan kesan yang bermuara pada pencerahan, gagasan baru, dan peneguhan pada nilai-nilai.
Kesan-kesan masyarakat di saat bertemu dengan Gus Dur itulah yang sedang dihimpun oleh Seknas Jaringan Gusdurian Indonesia dengan Aksi Melacak Jejak Gus Dur.
Gerakan ini mencoba melakukan penelusuran jejak-jejak Gus Dur yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara, bahkan dunia.
Bagi Anda yang pernah berinteraksi dengan Gus Dur, atau di daerah Anda ada tokoh yang akrab dan pernah bertemu dengan Gus Dur, bahkan, ada suatu tempat yang bernilai sejarah: situs,petilasan, makam, masjid, pesantren, perpustakaan, toko buku, warung, atau tempat-tempat lain yang sering dikunjungi oleh Gus Dur, silakan digali lebih jauh: adakah sesuatu yang bisa diambil dan disebarkan kepada khalayak. Kira-kira interaksi apa saja yang pernah dilakukan oleh Gus Dur pada saat itu. Apabila jejak Gus Dur berupa situs, carilah lebih dalam sejarah di balik situs tersebut.
Ketika informasi sudah cukup, tuangkan menjadi sebuah tulisan maksimal 500-1000 kata. Tulisan dikirim ke email [email protected]. Lima tulisan terbaik akan mendapatkan hadiah khusus dari Seknas Jaringan Gusdurian. Karya yang lolos seleksi akan diterbitkan dalam bentuk buku. Bagi penulis yang karyanya dimuat akan mendapatkan 1 exp buku “Jejak Langkah Gus Dur”.