Berpulangnya Syekh Ali Jaber pada hari Kamis, 14 Januari 2021 kemarin mungkin adalah pukulan yang kesekian kali bagi umat Muslim di masa pandemi ini. Betapa tidak, dakwah mendiang Syekh Ali secara benderang menunjukkan betapa di tangan beliau, wajah Islam bisa begitu menyejukkan.
Di media sosial, percakapan tentang Syekh Ali Jaber masih terasa hangat. Publik mengenangnya sebagai pendakwah yang teduh dan mencerdaskan. Ini seperti diungkapkan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudoyono (SBY).
“Saya mengenal almarhum sebagai ulama yg teduh. Syiar & fatwanya mencerdaskan umat. Tutur kata Syekh Ali Jaber jauh dari kebencian (hatred) & juga bukan permusuhan (hostility). Mendengarkan ceramahnya, hati saya tenteram & bersyukur karena itulah ajaran Islam yang sejati,” terang SBY, lewat akun twitternya.
Lebih dari itu, potongan ceramah-ceramah Syekh Ali Jabir juga kembali diperbincangkan. Pasalnya, ada banyak petuah-petuah yang sangat relevan dengan keadaan umat Muslim kekinian dan ke-di-sini-an.
“Saya sering bilang ke orang, jangan pandangi wanita yang belum berjilbab sebagai buruk. Barangkali dia punya dua rakaat tahajud di sisi Allah bisa menyebabkan terampuni semua dosanya,” terang Syekh Ali Jaber dalam sebuah podcast bersama Dedi Corbuzier, menyusul tragedi penusukkan terhadap dirinya.
Salah satu pesan penting Syekh Ali Jaber yang layak kita teladani. https://t.co/QaZozsMKPu pic.twitter.com/zp22Nw9oKo
— Islami (@islamidotco) January 14, 2021
Untuk alasan itulah, menjadi pantas bilamana ungkapan belasungkawa teruntuk almarhum Syekh Ali adalah cukup bandang dari berbagai kalangan, baik para ulama, sesama pendakwah, selebritis, maupun pejabat negara.
Dari kalangan pejabat negara, misalnya, sedikitnya enam Menteri Kabinet Indonesia Maju merasa kehilangan pendakwah yang konsisten menyebarkan agama Islam lewat al-Qur’an. Menteri-menteri itu, seperti dirangkum detik.com, adalah Menteri PANRB Tjahjo Kumolo; Menteri Koperasi dan UKM eten Masduki; Menaker Ida Fauziyah; Menteri Pertanian Syarul Yasin Limpo; Menteri Perdagangan uhammad Lutfi; Menparekraf Sandiaga Uno; dan Gubernur BI Perry Warjiyo.
Untuk diketahui, Syekh Ali Jaber sudah negatif Corona. Ini seperti diungkapkan Ustaz Yusuf Mansur.
“Benar Syeikh Ali wafat. 08.30, sudah dalam keadaan negatif covid. Di RS. Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta,” tulis Ustaz Yusuf Mansur lewat akun Instagramnya, Kamis (14/1/2021).
islami.co dihidupi oleh jaringan penulis, videomaker dan tim editor yang butuh dukungan untuk bisa memproduksi konten secara rutin. Jika kamu bersedia menyisihkan sedikit rezeki untuk membantu kerja-kerja kami dalam memproduksi artikel, video atau infografis yang mengedukasi publik dengan ajaran Islam yang ramah, toleran dan mencerahkan, kami akan sangat berterima kasih karenanya. Sebab itu sangat membantu dan meringankan.
