Palestinian Lives Matter, Protes atas Penembakan Tentara Israel ke Warga Palestina Penyandang Autis

Palestinian Lives Matter, Protes atas Penembakan Tentara Israel ke Warga Palestina Penyandang Autis

Gerakan #PalestinianLivesMatter karena kekejaman Israel membunuh penyandang autis

Palestinian Lives Matter, Protes atas Penembakan Tentara Israel ke Warga Palestina Penyandang Autis
ilustrasi, seorang pemuda palestina ketika melakukan perlawanan ke Israel

Jika di dunia saat ini terjadi #BlackLivesMatter maka di bumi Palestina sekarang ini terjadi gerakan #PalestinianLivesMatter. Hal itu disebabkan oleh polisi Israel yang menembak mati seorang lelaki Palestina penderita autisme di Kota Tua Yerusalem. Pria itu bernama Eyad Hallad dan tidak bersenjata. Ia wafat setelah dikejar-kejar oleh pasukan polisi setelah dituduh sebagai salah seorang penyerang kepolisian Israel. Efeknya, warga palestina pun protes.

Faktanya, Warga Palestina berusia 32 tahun ini diketahui sebagai orang dengan autisme yang parah dan tidak melakukan hal yang dituduhkan itu. Pihak kepolisian Israel berdalih, ia melihat seorang pria membawa “benda mencurigakan yang terlihat seperti pistol.” Di Kota Tua Yerusalem. Namun saat pria itu tidak mengindahkan panggilan untuk berhenti polisi kemudian melepaskan tembakan.

Kejadian ini mendapatkan respon dari berbagai pihak Bahkan ada yang membandingkannya dengan kematian George Floyd di Amerika. Beberapa tokoh juga melakukan kunjungan ke rumah Hallaq termasuk beberapa tokoh Israel. Bahkan PM Benyamin Netanyahu menyebutnya sebagai sebuah tragedi.

“Apa yang terjadi dengan keluarga Hallaq (Terkait penembakan itu-red) dengan Eyad Hallaq, adalah sebuah tragedi. Seseorang dengan disabilitas, dengan autisme, yang dicurigai sekarang kita tahu secara tidak adil menjadi seorang teroris di tempat yang sangat sensitif, ”kata Netanyahu seperti dilansir laman alarabiya.

Namun Netanyahu tidak langsung meminta maaf. Ia mengatakan sedang menunggu pemeriksaan pihak polisi atas peristiwa tersebut. Namun berbeda dengan Menteri Pertahanan yang langsung meminta maag atas kejadian tersebut. Kematian Hallaq menjadi bahwa perbincangan di seluruh Israel dan berdemosntarasi.

“Seperti inilah pekerjaannya,” demikian beberapa gambar bertuliskan gambar Hallaq. Terinspirasi oleh protes di AS, para demonstran memegang papan bertuliskan “Palestinian Lives Matter” dan foto-foto Hallaq bersama Floyd. Pihak Palestina dan kelompok-kelompok hak asasi manusia Israel telah lama menuduh pasukan keamanan Israel menggunakan kekuatan