Golongan Manusia Menurut Imam Abdullah al-Haddad, Kamu yang Mana?

Golongan Manusia Menurut Imam Abdullah al-Haddad, Kamu yang Mana?

Golongan Manusia Menurut Imam Abdullah al-Haddad, Kamu yang Mana?

Manusia memiliki karakter yang berbeda, begitupun juga sifat dan kelakuan mereka. Tidak semua orang memiliki kecenderungan yang sama, pula tidak semua orang ahli ibadah dan tidak semua orang juga ahli maksiat.

Al-Imam al-Allamah Sayyid Abdullah bin Alwi al-Haddad dalam buku “al-Imam al-Haddad Mujaddid al-Qarn ats-Tsani Asyara al-Hijry” mengatakan bahwa orang besar di dunia itu ada 4:

Pertama, orang yang istiqamah, zuhud, serta selalu bermakrifat kepada Allah.

Kedua, orang yang mengerti syariat dan selalu berhubungan dengan Al-Qur’an dan hadis, mengamalkan ilmunya, mengajak manusia kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.

Ketiga, penguasa yang adil, moderat, baik perilakunya, baik hatinya, dan lurus politiknya.

Keempat, orang kaya yang shaleh, memiliki harta yang halal dan banyak, menggunakannya untuk kebaikan dan berbagi dengan orang-orang yang lemah dan miskin, serta memenuhi kebutuhan orang yang membutuhkan.

Lebih jauh Imam Abdullah al-Haddad juga membagi manusia menjadi 8 (delapan) bagian, yaitu:

Pertama, ulama.

Kedua, ahli zuhud dan ibadah.

Ketiga, para raja dan pemimpin.

Keempat, para pedagang dan pekerja.

Kelima, orang-orang fakir dan miskin.

Keenam, orang-orang yang ikut atau bawaan, seperti: orang tua, perempuan/istri, anak dan budak atau pembantu.

Ketujuh, ahli taat dan ahli maksiat dari orang-orang umum.

Kedelapan, non-muslim.

Lalu, kalau kamu, termasuk golongan yang mana?

Wallahu A’lam.