Al Quran sulaman yang diklaim terbesar di dunia akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo. Alquran sulaman tersebut pemberian dari ketua Lembaga Dana Multibudaya dan Pendidikan Cheng Ho berbasis di Malaysia yaitu Tan Sri Lee Kim Yew.
Laman kantor berita Antara melansir bahwa Tan Sri Lee yang penganut Konghucu mengatajan memilih memberikan kepada Indonesia karena negara ini memiliki populasi umat muslim terbesar di dunia. Al Quran yang dibuat pengrajin dari Provinsi Otonomi Khusus Muslim di China, Ninxia rencananya akan diserahkan kepada Presiden pada malam perayaan Nuzulul Quran. “Menurut saya Islam adalah salah satu agama terbaik di dunia. Muslim memiliki Alquran sebagai obat dan vitamin. Obat ini tidak saja untuk muslim tetapi juga nonmuslim,” kata Tan Sri Lee.
Sementara itu Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban Prof Din Syamsuddin mengatakan Alquran tersebut adalah satu-satunya yang ditulis di atas kain dengan sulaman dan dalam ukuran besar yang ada di dunia. Diharapkan Al Quran tersebut dapat disimpan di suatu ruangan yang dilengkapi dengan audio sehingga warga nonmuslim dapat memahami isi dari Alquran tersebut. “Hadiah ini mengandung pesan yang sangat kuat sekali, ada nonmuslim yang tertarik pada Al Quran, dia melihat Al Quran sebagai obat. Ini menjadi sindiran kepada umat muslim, bahwa sudah semestinya kita mengamalkan Al Quran,” ungkap Din Syamsudin
Alquran tersebut dikerjakan di kain dasar sulam berwarna putih dengan bahan campuran satin dan 50 persen sutra. Tulisan di dalamnya menggunakan khat naskh tebal yang biasa digunakan dalam mushaf Pakistan. Teknik sulaman Hui ini merupakan teknik yang indan dan tinggi, serta bagian warisan budaya klasik China. Ada sekitar 40 pengrajin terlibat untuk mengerjakan Al Quran tersebut, setiap juz nya dimuat dalam satu gulungan kain, sehingga total Alquran ini mempunya 30 gulungan.