Trump Berencana Resmikan Kedutaan Amerika di Yerussalem

Trump Berencana Resmikan Kedutaan Amerika di Yerussalem

Donald Trump melanjutkan aksinya di Timur Tengah dengan meresmikan kedutaan Amerika di Yerussalem

Trump Berencana Resmikan Kedutaan Amerika di Yerussalem

Donald Trump menegaskan akan sangat senang untuk segera terbang ke Israel guna meresmikan kedutaan Amerika Serikat di Yerussalem. Nantinya, kedutaan di Yerussalem itu akan menjadi wakil negara adidaya tersebut di Israel.

“(Jika) saya bisa, tentu saya akan ke sana,” tutur Trump seperti dikutip Antara.

Keputusan Trump untuk hadir langsung dan meresmikan kedutaan ini diutarakan ketika ia berjumpa dengan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu di Gedung Putih (6/3). Dalam pertemuan tersebut mereka berdua juga berbicara tantangan keamanan di Timur Tengah. Selain itu, mereka juga membahas pernyataan tentang nuklik yang dikembangkan Iran dan peran mereka dalam konflik suriah.

Hal ini tentu saja kian mengafirmasi ketidaksukaan Trump pada Iran. Sudah jamak diketahui bahwa Amerika menjadikan Iran sebagai salah satu sandungan besar untuk menguasai Timur Tengah, baik secara politik maupun pengaruh.

“Jika saya harus mengatakan apa tantangan terbesar di Timur Tengah bagi kedua negara, hanya ada satu kata: Iran,” tukasnya.

Perpindahan keudataan dari Tel Aviv ke Yerussalem ini begitu menyakitkan banyak pihak, terutama bagi publik yang mendamba terjadinya perdamaian di Timur Tengah. Apalagi, pengakuan Yerussalem sebagai ibukota Israel dengan mengindahkan Palestina membuat publik marah karena menjadikan masyarakat Palestina lebih menderita.