Kesunahan Saat Berangkat Haji

Kesunahan Saat Berangkat Haji

Kesunahan Saat Berangkat Haji

Beberapa hal yang sunah dilakukan oleh calon jama’ah haji (calhaj) saat akan berangkat menuju Baitul Haram adalah melakukan shalat sunah safar. Shalat sunah safar merupakan shalat yang disunahkan bagi siapa saja yang ingin melakukan bepergian termasuk pergi menuju Makkah Al Mukarramah.

Adapun tata caranya yang pertama adalah niat di dalam hati saat takbiratul ihram atau sunah ditolong dengan lisan sebelum melaksanakan takbiratul ihram tersebut dengan rangkaian kata sebagai berikut

اُصَلِّى سُنَّةَ السَّفَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

      Saya berniat melakukan shalat sunah safar dua rakaat karena Allah Ta’ala

Setelah membaca surat Al Fatihah pada rakaat pertama, disunahkan membaca surat Al Kafirun, sedangkan pada rakaat kedua disunahkan membaca surat Al Ikhlas. Sedangkan setelah salam, orang yang hendak bepergian ini kemudian disunahkan membaca ayat kursi dan surat Al Quraisy serta kemudian berdoa

اللَّهُمَّ إِنِّي أَتَقَرَّبُ بِهِنَّ إِلَيْكَ فَاخْلُفْنِي بِهِنَّ فِي أَهْلِي وَمَالِي.

Ya Allah, sesungguhnya aku mendekatkan diri kepadaMu dengan shalat tersebut. Jadikan ia sebagai penggantiku (yang menjaga) dalam keluarga dan hartaku”.

Setelah berdoa dan beranjak dari tempat duduk, sekira sudah siap semuanya, kemudian calhaj keluar dari rumah dan berdoa sebagai berikut

بِسْم اللَّهِ توكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ ، ولا حوْلَ ولا قُوةَ إلاَّ بِاللَّه

Dengan menyebut nama Allah, aku berpasrah diri kepada Allah. Tak ada daya upaya dalam melaksanakan kebaikan serta tidak ada yang bisa         menghindar dari kemaksiatan kecuali atas pertolongan Allah.

Jika calhaj sudah naik kendaraan, maka disunahkan membaca doa berikut ini

اللهُ اَكْبَرْ، اللهُ اَكْبَرْ، اللهُ اَكْبَرْ، سُبْحَانَ الذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الأَهْلِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعَثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالأَهْلِ.

Maha Besar Allah, Maha Besar Allah, Maha Besar Allah, .Maha Suci (Tuhan) yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami. Ya Allah, sesungguhnya kami meminta kepadaMu dalam perjalanan kami ini merupakan amal baik dan takwa, termasuk perbuatan yang Engkau ridlai. Ya Allah, mudahkan perjalanan kami ini. Dekatkan jarak kami. Ya Allah, Engkaulah yang menemani dalam perjalanan, dan menguasai dalam keluarga (kami). Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari kesulitan dalam perjalanan dan buruknya pemandangan serta kembali yang buruk dalam harta dan keluarga.