Habib Umar bin Hafidz termasuk salah satu ulama besar yang memiliki banyak murid di Indonesia. Banyak santri Indonesia termotivasi pergi ke Yaman karena ingin belajar langsung dengan Habib Umar. Salah satu murid beliau, yang juga menjadi pendakwah kondang di Indonesia, adalah Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan. Karena memiliki banyak murid di Indonesia, tidak mengherankan bila Habib Umar sering diminta untuk rihlah dakwah di Indonesia.
Bulan Agustus ini, beliau diagendakan untuk rihlah dakwah di beberapa tempat di Indonesia. Dikutip dari akun IG Majelis al-Muwasholah, rihlah dakwah dimulai dari 19-23 Agustus 2023. Rihlah dakwah ini pun disiarkan secara langsung di channel You Tube Nabawi TV, Muwasholah TV, Al-Wafa Tarim, dan beberapa akun lainnya. Jadi bagi yang tidak bisa mengikuti secara langsung, juga bisa menyimak kajian Habib Umar melalui akun You Tube tersebut.
Ada banyak kajian Habib Umar yang ditemukan di media digital. Kebanyakan kajian beliau direkam dan disebarluaskan di berbagai macam platform, supaya makin banyak orang yang bisa mengakses kajian Habib Umar. Dalam salah satu video di Nabawi TV, Habib Umar pernah ditanya terkait bagaimana cara meningkatkan iman di akhir zaman? Pertanyaan ini sepertinya menjadi kegelisahan banyak orang. Apalagi dalam hadis disebutkan, “Iman itu kadang naik, kadang turun. (HR: Ibnu Hibban)”
Habib Umar merekomendasikan agar kita membiasakan untuk membaca dan mengambil hikmah dari kisah-kisah para Rasul dan sahabat Nabi. Kenapa demikian? Ini salah satu cara untuk menguatkan dan meneguhkan keyakinan. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam surat al-Hud ayat 120, “Dan semua kisah rasul-rasul, Kami ceritakan kepadamu (Muhammad) agar dengan kisah itu Kami teguhkan hatimu, dan di dalamnya telah diberikan kepadamu (segala) kebenaran, nasihat dan peringatan bagi orang yang beriman.” (QS: Al-Hud ayat 120).
Selain itu, Habib Umar menjelaskan ada tiga hal yang bisa dilakukan untuk memperkuat iman di akhir zaman:
Pertama, pahami dan renungi al-Qur’an dengan baik. Hayati dan pahami tentang sifat dan nama-nama Allah, pahami tentang Rasulullah, dan juga hari akhir. Membaca dan memahami semua ini termasuk salah satu cara untuk meningkatkan kualitas iman.
Kedua, kita harus memiliki pikiran yang benar, terutama dengan cara merenungi keagungan Allah. Seluruh ciptaan Allah yang ada di muka bumi ini hendaknya dijadikan pelajaran. Di dalamnya terdapat banyak hikmah dan manfaat. Jadi, selain merenungi ayat al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW, merenungi ciptaan Allah juga bagian dari cara meningkatkan keimanan.
Ketiga, mengamalkan perintah Allah dan menjauhi hal-hal yang diharamkan. Setelah kita mengerti dan menghayati firman Allah dan sabda Rasulullah, kemudian memahami dan merenungi seluruh ciptaan Allah, tahap selanjutnya adalah mengamalkan perbuatan baik dan meninggalkan perbuatan yang buruk.
“Kalau ketiga hal ini terkumpul dalam diri kita, maka ini akan menguatkan iman. Setiap malam dan setiap minggu, iman akan terus meningkat dengan menghayati ayat al-Qur’an, merenungi tanda-tanda kekuasaannya pada alam ciptaan-Nya, bersamaan dengan dzikir dengan penuh kekhusyukan hati, dan disertai dengan penerapan syariah yang baik, menjauhi hal-hal yang diharamkan, dan juga hal-hal yang dianggap syubhat,” Jelas Habib Umar bin Hafidz.