Ini Beberapa Nasihat Habib Umar bin Hafidz Agar Selamat di Akhirat

Ini Beberapa Nasihat Habib Umar bin Hafidz Agar Selamat di Akhirat

Setiap orang di akhirat kelak pasti melewati sirath (jembatan) untuk masuk ke surga. Hanya orang yang berhasil melewati sirath bisa masuk surga.

Ini Beberapa Nasihat Habib Umar bin Hafidz Agar Selamat di Akhirat
Habib Umar bin Hafidz (sumber poto: kalamhabaibindonesia)

Setiap orang di akhirat kelak pasti melewati sirath (jembatan) untuk masuk ke surga. Hanya orang yang berhasil melewati sirath bisa masuk surga. Habib Umar bin Hafidz mengingatkan, hendaknya kita siapkan diri kita dari sekarang untuk menghadapi momen tersebut. Caranya, dengan mengamalkan apa yang sudah disabdakan Nabi Muhammad SAW.

Dalam hadis dijelaskan, ada beberapa pertanyaan yang akan ditanyakan kepada orang yang melewati sirath di akhirat nanti. Kalau dia berhasil menjawab seluruh pertanyaan ini, maka dia akan masuk surga. Pertanyaan pertama terkait umur. Umur yang diberikan Allah SWT selama hidup di dunia digunakan untuk apa? Khususnya ketika masih muda. Pertanyaan tentang usia muda akan mendapat perhatian khusus di akhirat nanti.

Allah SWT berfirman dalam hadis qudsi, “Wahai pemuda yang tekun dan rajin beribadah kepada Allah, kalian bagaikan malaikat-malaikat di sisi-ku.”

Setelah umur, pertanyaan berikutnya berkaitan dengan ilmu. Digunakan untuk apa ilmu yang sudah diberikan Allah? Ilmu di sini tidak hanya ilmu agama, tetapi ilmu dunia juga akan ditanyakan. Karenanya, gunakanlah ilmu yang diberikan Allah, ilmu apapun itu, untuk kebaikan dan mengharap ridha Allah. Carilah ilmu sebanyak-banyaknya, dan jangan lupa mengamalkannya. Terakhir, kita juga akan ditanya soal harta. Rezeki yang diberikan Allah dihabiskan untuk apa?

Seluruh pertanyaan di atas, pasti akan ditanyakan. Tidak ada yang bisa masuk surga sebelum menjawab pertanyaan itu. Kalau tidak bisa jawab, mereka akan tetap di sirath atau jatuh ke dalam api neraka.

Ketika manusia berada di sirath, ini momen bagi Nabi Muhammad untuk mencari umatnya. Di dalam hadis shahih, Sayyidina Anas bin Malik, bertanya kepada Nabi Muhammad SAW.

“Aku meminta syafaatmu di hari kiamat wahai Rasulullah.”

“Saya lakukan Insyaallah,” Jawab Nabi Muhammad.

“Di mana aku bisa menemukan engkau di hari kiamat,” Tanya Anas.

“Cari aku di timbangan amal,” balas Nabi SAW.

“Kalau tidak ada?”

“Cari aku di sirath,” Balas Nabi SAW.

“Kalau tidak ada juga?” Anas bertanya lagi.

“Cari aku di telagaku. Aku pasti ada di tiga tempat ini,” Jelas Rasulullah.

Nabi Muhammad SAW akan berkeliling di tiga tempat itu untuk memberi pertolongan dan syafaat. Beliau berdiri di telaganya untuk memberi minum kepada umatnya. Siapa yang meminum satu tegukan dari telaga itu, dia akan merasakan dahaga selamanya. Ya Allah, selamatkanlah kami, datangkan, dan hadirkan kami di telaga Nabi Muhammad SAW.