Ini Lima Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Puasa

Setiap ibadah memiliki aturan yang harus dipatuhi. Aturan itu ada yang merusak keabsahan ibadah apabila dilanggar, ada pula yang hanya mengurangi pahala dari ibadah yang dilakukan. Ibadah puasa memang secara umum ketentuannya tidak boleh makan dan minum dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Akan tetapi pada hakikatnya, puasa bukan hanya sekedar menahan haus dan lapar saja, ada aturan lain yang harus dipatuhi dan dilakukan agar ibadah puasa semakin sempurna.

Izzuddin bin Abdul Salam dalam kitab Maqashidul Shaum, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat puasa. Di antara sebagai berikut:

Pertama, menjaga lisan dan tidak mengerjakan perbuatan maksiat atau yang bertentangan dengan syariat. Puasa tentu tidak sekedar menahan haus dan lapar. Lebih dari itu, puasa sebagai media latihan untuk memperbaiki kualitas iman dan takwa. Maka dari itu, orang yang tidak menjaga lisan dan perbuatannya, puasanya tidak bernilai apa-apa di sisi Allah SWT.

Kedua, bila ada orang yang mengajak makan, katakanlah “Aku sedang puasa”. Dalam hadis riwayat Muslim dijelaskan, “Apabila ada orang yang mengajakmu makan, katakanlah aku sedang puasa”. Hal ini bertujuan untuk menahan diri agar tidak tergoda. Bila dikhawatirkan timbul rasa ria di dalam hati ketika mengucapkan lafal ini, menurut Izzuddin Ibn ‘Abdul Salam, boleh dicari alasan lain agar tidak tergoda.

Ketiga, membaca do’a buka puasa. Dalam hadis terdapat berbagai macam redaksi do’a buka puasa yang diajarkan Nabi. Dalam Maqashidus Shaum, Ibnu ‘Abdis Salam menampilkan beberapa redaksi, di antaranya do’a yang populer dibaca di Indonesia, yaitu:

اللهم لك صمت وبك آمنت وعلى رزقك أفطرت

Alluhumma laka shumtu wa bika amantu wa ‘ala rizqika afthartu

Artinya:

“Ya Allah, kepada-MU aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka”

Keempat, berbuka dengan kurma atau segelas Air sebelum mengerjakan shalat. Kesunnahan ini merujuk pada kebiasan Rasulullah bahwa beliau berbuka dengan kurma atau segelas Air sebelum mengerjakan shalat (HR: Ahmad). Kalau tidak ada kurma juga bisa diganti dengan makanan lain. Yang penting jangan lupa minum air.

Kelima, menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur. Rasulullah bersabda, “Sahurlah karena di situ terdapat keberkahan” (HR Abu Dawud). Dalam hadis lain, Rasulullah berkata, “Manusia akan dilimpahi kebaikan selama mereka masih menyegerakan berbuka,” (HR Bukhari).

Demikianlah lima aturan yang mesti kita perhatikan pada saat puasa supaya ibadah yang kita lakukan menjadi lebih optimal dan maksimal. Semoga kita termasuk orang yang beruntung dalam mengerjakan ibadah puasa dan mendapatkan pahala di sisi Allah.