Puasa Tidak Sekedar Menahan Haus dan Lapar, Ini Manfaat dan Tujuannya

Puasa Tidak Sekedar Menahan Haus dan Lapar, Ini Manfaat dan Tujuannya

Apa saja tujuan dan manfaat puasa? Ini penjelasannya dari para ulama

Puasa Tidak Sekedar Menahan Haus dan Lapar, Ini Manfaat dan Tujuannya
Ilustrasi puasa. (foto: healthline)

Mengenali tujuan dan hikmah ibadah yang dikerjakan penting untuk memotivasi diri agar bersungguh-sungguh dalam ibadah kepada Allah. Meskipun tidak semua ibadah disebutkan hikmah dan manfaatnya secara langsung dalam al-Qur’an dan hadis. Tapi paling tidak kita bisa mengetahuinya dari hasil pemikiran dan pengalaman para ulama. Ibadah puasa misalnya, ada banyak ulama yang menuliskan rahasia dan manfaatnya, di antaranya Izzuddin bin Abdul Salam. Beliau menulis manfaat puasa dalam kitab Maqashid al-Shaum. Ada delapan manfaat puasa yang beliau sebutkan dalam kitab itu, beliau mengatakan:

“Puasa memiliki beberapa faidah: meningkatkan kualitas  (iman), menghapus kesalahan, mengendalikan syahwat, memperbanyak sedekah, menyempurnakan ketaatan, meningkatkan rasa syukur, dan mencegah diri dari perbuatan maksiat”.

Bulan Ramadhan merupakan wadah untuk memperbaiki kualitas keimanan dan ketakwaan. Pada bulan tersebut dibuka pintu ampunan dan kebaikan seluas-luasnya. Dalam hadis, Rasulullah mengatakan, “Bila bulan Ramadhan telah datang, pintu surga dibuka, pintu negara ditutup, dan setan dibelenggu” (HR: Bukhari).

Selain ajang peningkatan iman dan takwa, puasa juga dapat menghapus dosa manusia. Rasulullah SAW berkata, “Siapa yang puasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan keikhlasan, maka dosanya diampuni” (HR: Bukhari). Puasa juga dapat difungsikan sebagai latihan mengendalikan syahwat, sebab syahwat sangat mudah dikendalikan dalam kondisi lapar. Pada saat lapar, pikiran manusia hanya tertuju pada makan dan minum. Dalam situasi seperti ini, hasrat untuk melakukan aktifitas lain atau maksiat dapat diminimalisir.

Dalam kondisi lapar juga, manusia biasanya ingat dan sadar begitu berharganya nikmat Tuhan, walaupun sekilas terlihat sedikit. Melalui ibadah puasa, manusia bisa merasakan kelaparan dan rasa haus yang dirasakan oleh orang-orang miskin. Sehingga dengan perasaan tersebut mereka terdorong untuk memperbanyak sedekah.

Semoga kita puasa tidak hanya sekedar menahan haus dan lapar, tetapi dapat menjalankannya dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan hasil yang baik dan diberi pahala oleh Allah SWT.