Gus Yahya Sambut Paus Fransiscus: Selamat Datang di Negeri Persatuan dan Toleransi

Gus Yahya Sambut Paus Fransiscus: Selamat Datang di Negeri Persatuan dan Toleransi

Gus Yahya Sambut Paus Fransiscus: Selamat Datang di Negeri Persatuan dan Toleransi
Gus Yahya dari Nahdlatul Ulama saat berjumpa dengan Paus Franciscus beberapa tahun yang lalu

Islami.co (Jakarta) – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Gus Yahya Cholil Staquf, menyampaikan sambutan hangat kepada Paus Fransiscus dalam kunjungannya ke Indonesia. Dalam sambutan yang disampaikan melalui kanal YouTube resmi NU Online, Gus Yahya mengucapkan selamat datang atas nama PBNU dan seluruh warga Nahdlatul Ulama.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Atas nama pengurus besar Nahdlatul Ulama, atas nama jamiyah Nahdlatul Ulama, dan atas nama segenap warga Nahdlatul Ulama, saya mengucapkan selamat datang atas kunjungan Yang Mulia Paus Fransiscus ke Indonesia,” ujar Gus Yahya mengawali sambutannya.

Ia menambahkan bahwa Indonesia adalah negeri yang mengedepankan persatuan dan kesatuan, dengan nilai-nilai toleransi dan persaudaraan yang kuat. “Selamat datang dan selamat menikmati negeri persatuan dan kesatuan, negeri toleransi dan persaudaraan bangsa Bhinneka Tunggal Ika,” lanjutnya.

Menurut Gus Yahya, kunjungan ini tidak hanya menjadi momen penting bagi umat Katolik, tetapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia, yang terus berupaya memperkuat tali kerukunan antarumat beragama.

Gus Yahya juga berharap kunjungan Paus Fransiscus ini dapat memperkuat kerukunan di antara seluruh warga bangsa Indonesia serta mempererat persaudaraan kemanusiaan di antara seluruh umat manusia.

“Semoga kunjungan Paus Fransiscus ke Indonesia ini dapat ikut semakin meneguhkan kerukunan di antara segenap warga bangsa kami dan juga meneguhkan persaudaraan kemanusiaan di antara seluruh umat manusia,” lanjutnya.

Sambutan juga sekaligus menunjukkan komitmen PBNU dalam mendukung perdamaian dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Paus Fransiskus yang dikenal sebagai pemimpin agama yang aktif dalam mempromosikan dialog antaragama, diharapkan dapat semakin memperkuat nilai-nilai toleransi yang telah lama menjadi bagian dari kehidupan bangsa Indonesia.

(AN)