Jakarta (Islami.co) — Menjelang akhir tahap II pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1446 H/2025 M, Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan bahwa masa pelunasan akan berakhir pada 17 April 2025. Saat ini, tersisa lima hari kerja untuk menyelesaikan pelunasan, dan hingga saat ini, kuota haji reguler yang sudah terisi hampir mencapai 99%.
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, mengungkapkan bahwa hingga sore ini, sebanyak 201.012 jemaah telah melunasi biaya haji reguler. “Dari total kuota 203.320, 98,86% sudah terisi. Kami berharap sisa waktu pelunasan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh jemaah,” ujarnya di Jakarta, Kamis (10/4/2025).
Indonesia tahun ini mendapatkan total kuota haji sebanyak 221.000, yang terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Untuk kuota haji reguler, terbagi atas 190.897 jemaah yang berhak lunas sesuai urutan porsi, 10.166 jemaah prioritas lanjut usia, 685 pembimbing ibadah, dan 1.572 petugas haji daerah (PHD).
Muhammad Zain merinci bahwa dari jumlah jemaah yang melunasi, terdapat 177.798 jemaah yang berhak lunas tahun ini, baik pada pelunasan tahap I maupun tahap II. Selain itu, ada 21.504 jemaah yang awalnya masuk dalam cadangan, 1.498 PHD, dan 212 pembimbing KBIHU. “Kami harap sisa waktu pelunasan setelah lebaran ini bisa dioptimalkan oleh jemaah,” tambahnya.
Di sisi lain, Menteri Agama Nasaruddin Umar juga menyampaikan kabar baik terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Pemerintah Arab Saudi telah bersedia menambah alokasi kuota petugas haji bagi Indonesia. “Insya Allah, permintaan tambahan petugas haji kita dipenuhi oleh Saudi Arabia,” ungkap Menag saat ditemui media di Makassar, Kamis (10/4/2025).
Meskipun demikian, pemerintah Indonesia masih dalam proses negosiasi untuk mendapatkan angka pasti jumlah kuota petugas haji. “Kita juga akan mengukur esensinya seperti apa. Jangan sampai nanti berkelebihan atau berkekurangan,” jelas Menag.
Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi memberikan kuota petugas haji 2025 bagi Indonesia sebesar 2.100 orang, yang merupakan setengah dari total petugas haji Indonesia pada tahun 2024. “Jumlah ini tentunya masih sangat jauh. Apalagi jemaah kita cukup banyak yang lansia. Kami berharap dengan penambahan kuota petugas, layanan haji akan lebih optimal,” tutup Menag.
Dengan adanya penambahan kuota petugas dan hampir penuhnya kuota jemaah reguler yang telah melunasi biaya keberangkatan, persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini tampak berjalan dengan baik. Pemerintah berharap langkah-langkah ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan serta memberikan pengalaman beribadah yang lebih baik bagi seluruh peserta haji asal Indonesia.
(AN)
[Islamidotco] dihidupi oleh jaringan penulis, videomaker dan tim editor yang butuh dukungan untuk bisa memproduksi konten secara rutin. Jika kamu bersedia menyisihkan sedikit rezeki untuk membantu kerja-kerja kami dalam memproduksi artikel, video atau infografis yang mengedukasi publik dengan ajaran Islam yang ramah, toleran dan mencerahkan, kami akan sangat berterima kasih karenanya. Sebab itu sangat membantu dan meringankan.
(Klik pada gambar)