Kini perzinaan menjadi semakin merajalela di akhir zaman. Terlebih ada berbagai kasus perselingkuhan yang diberitakan baik di media sosial, media massa hingga media cetak. Sebagian besar kasus perselingkuhan tersebut terjadi pada pria ataupun wanita yang sudah berumah tangga. Tak hanya berhenti sampai di situ, kasus hamil di luar nikah yang dialami oleh para remaja dan kaum dewasa muda pun sudah sedemikian banyak jumlahnya.
Zina merupakan suatu perbuatan tercela yang sangat dimurkai dan dibenci oleh Allah. Bahkan Allah pun tak segan-segan menghukum hamba-Nya yang berani melakukan perbuatan tersebut. Setidaknya, umat Islam patutnya menghindari perbuatan zina. Selain dapat membuat Allah murka, ternyata perbuatan zina akan menimbulkan tiga hal berbahaya bagi para pelakunya. Apa saja tiga akibat tersebut?
Hal yang pertama, perbuatan zina akan membuat Allah sangat murka. Pasalnya, Allah sangat membenci perbuatan zina dan telah melarang umat-Nya melakukan perzinahan yang sangat buruk dan tercela. Allah berfirman, “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra: 32)
Akibat kemurkaan-Nya terhadap perbuatan zina, Allah tak segan-segan menghukum para pelaku zina di dunia. Sebagaimana Allah berfirman, “Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seseorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kamu kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman.” (QS. An-Nur: 2)
Kemudian yang kedua, zina akan menghilangkan cahaya dan keindahan dari wajah seseorang. Bahkan Allah akan membuat aura wajah seseorang yang gemar berzina menjadi gelap. Sebab Allah hanya akan memancarkan cahaya pada wajah orang yang gemar berbuat kebaikan. Sedangkan Allah akan memudarkan cahaya di wajah para pembuat dosa sehingga hanya gelap dan muram yang akan tersisa. Hal tersebut telah Allah sebutkan dalam surat Yunus ayat 27.
Dalam ayat tersebut Allah berfirman, “Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan, (mendapat) balasan yang setimpal dan mereka ditutupi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindung pun dari (azab) Allah, seakan-akan muka mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gulita. Mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (QS. Yunus: 27)
Kemudian hal ketiga yang paling berbahaya yaitu perbuatan zina dapat membuat pelakunya kekal di neraka. Hal tersebut akan menimpa para pelaku zina yang enggan bertaubat dan enggan menyesali perbuatan mereka. Pasalnya, Allah telah menyiapkan neraka sebagai azab bagi para pelaku zina. Bahkan azab tersebut akan dilipatgandakan di hari kiamat kelak sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Furqan ayat 68-70.
Allah berfirman, “Dan orang-orang yang tidak menyembah Rabb yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya Dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina, kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman, dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Furqon: 68-70)
Demikianlah tiga bahaya yang dapat ditimbulkan dari perbuatan zina. Yaitu dapat membuat Allah murkan, menghilangkan cahaya kebaikan di wajah, dan menyebabkan seseorang kekal di neraka serta mendapatkan azab yang berlipat ganda. Dengan mengetahui bahaya zina, hendaknya umat Islam menghindari perbuatan keji tersebut.