Dalam tulisan sebelumnya disebutkan Rasulullah memiliki rambut panjang. Ada beberapa hadis yang menjelaskan seberapa panjangnya rambut Rasulullah: ada yang mengatakan panjangnya sampai ujung telinga; melebihi ujung telinga, tapi tidak sampai bahu; dan ada pula yang mengatakan rambut Rasulullah sampai bahu.
Pertanyaan berikutnya adalah apakah Rasulullah memiliki uban? Imam al-Tirmidzi dalam Syamail al-Muhammadiyah mengutip beberapa hadis yang berkaitan dengan uban Rasulullah. Di antaranya adalah hadis riwayat Anas bin Malik yang menjelaskan bahwa:
لم يختضب رسول الله صلى الله عليه وسلم، إنما كان البياض في عنفقته وفي الصدغين وفي الرأس نبذ
“Rasulullah tidak mewarnai Rambutnya. Hanya saja ada uban di bawah bibir Rasulullah, pelipis kanan dan kiri, dan di rambutnya sedikit” (HR: Muslim)
Hadis ini menunjukkan Rasulullah tidak memiliki uban kecuali sangat sedikit sekali di bagian rambutnya. Makanya, Rasulullah tidak pernah mewarnai rambutnya. Hal ini berbeda dengan sahabat Abu Bakar yang pernah mewarnai rambutnya, seperti disebutkan dalam riwayat Qatadah:
عن قتادة قال: قلت لأنس بن مالك: هل خضب رسول الله صلى الله عليه وسلم؟ قال: لم يبلغ ذلك، إنما كان شيبا في صدغيه، لكن أبو بكر رضي الله عنه خضب بالحناء والكتم
“Qatadah berkata, ‘Aku bertanya kepada Anas bin Malik, apakah Rasulullah mewarnai rambutnya’. Anas menjawab, ‘Tidak sampai seperti itu, hanya ada uban di pelipis kanan dan kiri Rasulullah. Tapi Abu Bakar mewarnai rambutnya dengan inai dan katam.” (HR: Bukhari dan Muslim)
Riwayat Qatadah ini menjadi penguat riwayat sebelumnya bahwa Rasulullah hanya memiliki sedikit uban di rambutnya. Dalam riwayat lain dikatakan, uban itu terlihat kalau beliau tidak menggunakan minyak rambut dan tidak terlihat bila beliau menggunakan minyak rambut (HR: Muslim). Sementara sahabat Abu Bakar pernah mewarnai rambutnya dengan menggunakan tumbuhan yang biasa digunakan waktu itu untuk mewarnai rambut. Tumbuhan yang biasa digunakan adalah al-hina’ dan al-katam: al-hina’ warnanya kuning, sementara al-katam membuat rambut menjadi merah.
Kira-kira berapa helai uban yang ada di rambut Rasulullah? Anas bin Malin menambahkan:
ما عددت رسول الله صلى الله عليه وسلم ولحيته إلا أربع عشرة شعرة بيضاء
“Aku tidak menghitung (uban) di rambut Rasulullah dan jenggotnya kecuali hanya empat belas helai rambut saja yang bewarna putih” (HR: Ahmad)
Sementara Abdullah bin Umar memperkirakan jumlahnya hanya sekitar 20 helai rambut:
إنما كان شيب رسول الله صلى الله عليه وسلم نحوا من عشرين شعرة بيضاء
“Uban Rasulullah kira-kira hanya sekitar 20 helai rambut saja yang bewarna putih” (HR: Bukhari dan Muslim)
Abu Bakar pernah bertanya kepada Rasulullah, kenapa ada uban di rambut Rasulullah. Rasulullah menjawab:
شيبتني هود والواقعة والمرسلات وعم يتساءلون وإذا الشمس كورت
“Yang membuat aku beruban adalah surat Hud, al-Waqi’ah, al-Mursalat, ‘amma yatasaalun (al-naba’), dan idza al-syamsu kuwwirat (al-takwir).
Ini menunjukan kalau uban yang tumbuh di rambut Rasulullah karena beliau memikirkan kehidupan akhirat. Surat-surat yang disebutkan di atas mengambarkan situasi akhir zaman dan akhirat nanti.