Ini Model Sisiran Rambut Rasulullah

Ini Model Sisiran Rambut Rasulullah

Bagaimana gaya sisir rambut Rasulullah?

Ini Model Sisiran Rambut Rasulullah

Rambut Rasulullah tidak terlalu lurus dan juga tidak terlalu keriting. Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat al-Bukhari bahwa Rambut Rasulullah tidak terlalu keriting dan lurus. Sementara panjang Rambut Rasulullah, ada beberapa riwayat yang menjelaskan ini. Ada yang menyebut rambut Rasulullah wafrah, limmah, dan jummah.

Jadi dalam bahasa Arab, ada tiga istilah yang digunakan untuk menunjukan panjang rambut: pertama, wafrah, yaitu rambut yang panjangnya sampai daun telinga; kedua, limmah, rambut yang panjangnya melebihi daun telinga, baik sampai bahu ataupun tidak; ketiga, jummah, rambut yang panjangnya sampai bahu.

Masing-masing istilah ini disebutkan dalam hadis-hadis yang menjelaskan panjang rambut Nabi. Hadis pertama menunjukkan rambut Nabi sampai daun telinga (wafrah), hadis kedua menjelaskan rambut Nabi sampai bahu (jummah), dan hadis terakhir mengatakan rambut Rasulullah antara telinga dan bahu (limmah).

Para ulama memahami, hadis ini tidak perlu dipertentangankan, karena yang namanya rambut selalu tumbuh. Mungkin yang melihat rambut Rasulullah ketika sampai pundak memang benar seperti itu, dan yang melihat rambut Rasulullah sampai daun telinga juga bisa dibenarkan, bisa jadi dilihat ketika Rasulullah sudah potong rambut.

Bagaimana model sisiran rambut Rasulullah? Dalam sebuah riwayat dikatakan:

أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يسدل شعره، وكان المشركون يفرقون رؤوسهم، وكان أهل الكتاب يستدلون رؤوسهم، وكان يحب موافقة أهل الكتاب فيما لم يؤمر فيه بشيئ، ثم فرق رسول الله صلى الله عليه وسلم رأسه

“Awalnya Rasulullah SAW menyisir rambutnya ke belakang. Orang-orang musyrik pada waktu itu menyisir rambutnya ke kiri dan ke kanan (belah tengah). Sementara ahlul kitab menyisir ke belakang. Rasulullah lebih suka menyamai ahlul kitab selama tidak ada perintah Allah dalam hal tersebut. Setelah itu, Rasulullah menyisir rambutnya ke kiri dan ke kanan (belah tengah)” (HR: Bukhari)

Berdasarkan riwayat ini, model sisiran rambut Rasulullah ada beberapa macam, beliau pernah nyisir ke belakang, seperti halnya gaya rambut ahlul kitab. Dan juga pernah model belah tengah.