Para pejabat Palestina sepakat untuk menolak kunjungan Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence. Kelompok Fatah maupun Hamas sepakat untuk tidak Mike Pance dalam lawatannya ke Timur Tengah.Pejabat Palestina bahkan meminta negara-negara Timur Tengah menolak kunjungan Mike Pance.
“Kunjungan Pence ke kawasan ini tidak bisa diterima karena dia adalah pendukung buta Israel,” kata Osama Qawasmi, juru bicara Fatah di Tepi Barat, seperti dilansir kantor berita Antara. Qawami menambahkan bahwa penolakan ini bagian dari perlawanan massal di Tepi Barat, Jalur Gaza dan Yerusalem Timur terhadap pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Lebih lanjut Qawami mendesak negara-negara Arab agar tidak menerima kedatangan Pence. Hal ini dilakukan sebagai balasan atas pengakuan Amerika Serikat soal Yerusalem sebagai ibukota Israel dan keputusan pengnentian bantuan keuangan kepada Badan Pekerjaan dan Pemulihan PBB bagi Pengungsi Palestina (UNRWA). Sementara Fawzi Barhoum, juru bicara Hamas mengatakan bahwa tidak ada pembenaran untuk menerima pejabat Amerika Serikat.
Mike Pence dijadwalkan mengunjungi beberapa negara Timur Tengah diantaranya Mesir, Jordania dan Israel dalam waktu empat hari. Namun, ia tidak akan melakukan pertemuan dengan pejabat-pejabat Palestina, yang menunjukkan kebuntuan dalam upaya pemerintahan Presiden AS Donald Trump menjembatani perdamaian antara Palestina dan Israel.