Israel Kepung Rumah Sakit di Jalur Gaza, Satu Keluarga Tewas Kena Serangan Udara

Israel Kepung Rumah Sakit di Jalur Gaza, Satu Keluarga Tewas Kena Serangan Udara

Israel Kepung Rumah Sakit di Jalur Gaza, Satu Keluarga Tewas Kena Serangan Udara
Warga Palestina mengibarkan bendera di protes di Gaza. Foto ini diambil tahun 2012 lalu. (AP Photo/Majdi Mohammed)

PALESTIN, ISLAMI.CO – Lima anggota satu keluarga, termasuk anak-anak dan perempuan tewas dalam serangan terhadap kamp pengungsian di Deir al-Balah pada minggu dini hari saat mereka tertidur.

Salah seorang saksi mata Mahmoud Fayad yang terbangun, melihat korban berlarian dan berteriak keras tengah malam. “Kami terbangun karena ledakan keras di tengah malam. Kami berlari ke teriakan keras dan menemukan banyak warga sipil tewas; dan seluruh keluarga, pria, istri dan anak-anak mereka,” dikutip Al-jazeera pada Minggu (8/12/2024).

“Banyak orang di sekitar lokasi tenda dilaporkan mengalami luka-luka. Serangan semalam menyoroti kerentanan warga sipil yang mengungsi di dalam tenda-tenda ini,” katanya melanjutkan.

Pada hari Minggu waktu setempat, setidaknya ada belasan orang tewas dalam serangan Israel di kamp pengungsian al-Bureij. Kamp-kamp pengungsian seperti Deir el–Balah pun ikut di serang, dan ironisnya tidak ada peringatan sebelumnya kepada penghuni kamp pengungsian.

Saksi mata lain Tareq Abu Azzoum melihat langsung mayat-mayat yang tercabik-cabik saat sampai di rumah sakit al-Aqsa Deir el-Balah, bahkan mayat-mayat dikumpulkan di kantong mayat dikarenakan kekurangan peti mati.

Baca juga : Negara-negara Uni Eropa Diwajibkan Tangkap Benjamin Netanyahu

Sementara itu, kepungan atas rumah sakit Kamad Adwan di Beit Lahiya Gaza Utara masih berlanjut. Pejabat kesehatan Palestina melaporkan bahwa pasukan Israel menembaki rumah sakit tersebut dan merusak peralatan medis. Fasilitas rumah sakit itu dihantam ratusan peluru tank dan bom.

Sebelumnya diberitakan, pasukan Israel telah menewaskan 30 orang ketika menyerbu rumah sakit Kamal Adwan, hingga hari ini rumah sakit Kamad Adwan masih dikepung oleh pasukan Israel.