Kendati puasa berdampak baik terhadap kesehatan tubuh, puasa yang tidak benar seringkali menimbulkan penyakit. Penyakit tersebut bukan dikarenakan puasa, tapi disebabkan oleh pola makan dan pola hidup yang tidak tepat pada saat ibadah puasa. Makanya, pada bulan ramadhan kebanyakan orang mengeluh dan berobat ke dokter lantaran penyakit yang dideritanya.
Dalam buku Hikmah Puasa Perspektif Hadis dan Medis (2016), setidaknya terdapat tiga penyakit musiman di bulan Ramadhan. Berikut rinciannya
- Maag (Gastritis)
Pada saat buka puasa, nafsu makan sulit dikendalikan. Seluruh makanan yang ada di meja rasanya ingin disantap semuanya. Begitu pula dengan jenis makanan dan minumannya, seringkali orang puasa tidak memerhatikan dampak negatif dari makanan yang dikonsumsinya. Misalnya, mereka suka minum es, makan kolak, makanan pedas, dan makanan bersantan.
Makanan yang disebutkan ini dapat menyebabkan asam lambung bila dikonsumsi berlebihan. Selain itu, makan berlebihan juga dapat menyebabkan lambung overdistensi, akibatnya lambung mudah tergores (iritasi) pada saat pengolahan makanan.
- Suka Mengantuk
Kebanyakan orang di bulan Ramadhan suka mengantuk. Padahal seharusnya, rasa kantuk timbul setelah perut kekenyangan, sebagaimana yang sering terjadi di luar Ramadhan. Setidaknya ada tiga aspek yang dapat menyebabkan orang puasa suka mengantuk di siang hari:
pertama, tidak terbiasa bangun malam. Bangun malam sudah menajdi keharusan di bulan Ramadhan agar mendapat kesunahan makan sahur. Orang yang tidak terbiasa bangun malam, tentu ini menjadi persoalan. Oleh sebab itu, biasakan bangun malam dan latihlah diri sendiri agar terbiasa bangun malam.
Kedua, terlalu berlebihan beribadah di malam hari. Perlu diketahui, kami tidak bermaksud untuk melarang pembaca untuk memperbanyak ibadah. Banyak ibadah dan amalan merupakan suatu kebaikan. Akan tetapi, sebaiknya lakukanlah ibadah sesuai dengan kemampuan kita. Sebab tubuh kita juga memiliki hak istirahat. Rasulullah SAW bersabda:
خُذُوا مِنْ الْعَمَلِ، مَا تُطِيقُونَ، فَإِنَّ اللَّهَ، لَا يَمَلُّ، حَتَّى تَمَلُّوا
“Beramallah dengan amal yang sesuai kemampuan kalian, maka sungguh Allah tiada pernah bosan, hingga kalian yang bosan” (HR:al- Bukhari)
Ketiga, rasa kantuk juga dapat disebabkan oleh pola makan yang tidak bagus di bulan Ramadhan, sehingga menimbulkan penyakit, seperti diabet, anemia, dan kolestrol.
3.Gangguan Fungsi Hati
Salah satu kebiasaan kita ialah tidur setelah sahur atau setelah subuh. Kalau langsung tidur setelah sahur biasanya malas bangun pada waktu azan shubuh. Akhirnya, shalat subuhnya kesiangan. Orang yang suka tidur abis makan, berdampak tidak baik terhadap hatinya.
Alasannya, organ tubuh bergerak pelan pada saat tidur, seperti jantung, paru-paru, dan usus. Apabila gerak usus melamban, makanan menjadi semakin lama di dalam usus. Akibatnya, fermentasi makanan yang dilakukan bakteri baik menjadi lama. Proses fermentasi yang lama akan menghasilkan senyawa scatol, indol, dan nitrit yang dapat merusak hati.
Itulah tiga penyakit yang kerap terjadi di bulan Ramadhan. Seperti yang ditegaskan di awal, penyakit ini bukan disebabkan puasa itu sendiri, tetapi karena pola makan yang tidak teratur dan kebiasakan buruk saat berpuasa. Semoga kita terhindar dari ketiga penyakit ini. []