Tubuh memerlukan asupan cair untuk mencegah dehidrasi saat berpuasa. Namun sumbernya tidak hanya air putih saja bisa dengan kuah sayuran atau buah-buahan.
“Siasati bukan hanya dengan air putih, karena kalau air putih semua bisa kembung dan enggak nyaman. Tidak semua orang suka air putih,” kata ahli nutrisi dari PERSAGI, Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes seperti dilansir laman antaranews.
Rita menambahkan menyarankan agar memilih sayuran yang berkuah banyak ketimbang sayur yang biasanya digunakan sebagai lalapan atau sayuran yang ditumis. “Sayuran berkuah banyak seperti sayur bening, atau dengan santan encer seperti sayur lodeh. Minum dengan kuah itu karena justru lebih bertahan di tubuh karena sudah ada elektrolit dari sayuran,” ujarnya.
Sedangkan untuk buah buahan, sebaiknya pilih buah yang mengandung air banyak. Buah melon atau semangka bisa dijadikan untuk asupan cairan ketimbang buah -buahan yang biasa disajikan dalam bentuk salad.
Namun ada resikonya yaitu apabila mengkonsumsi makanan-makanan ini saat sahur akan membuat Anda lebih sering berkemih atau kencing pada pagi hari. “ Hal ini normal dan tak perlu dikhawatirkan,” katanya .
Para ahli berpendapat sebaiknya Anda setidaknya minum air 2 liter atau delapan gelas per hari termasuk di bulan Ramadhan. Adapun batas minimalnya terletak pada berat badan masing-masing orang dan aktivitas yang dia lakukan.
“Kita terhidrasi dengan baik ketika 40 cc setiap kg berat badan dapat cairan. Jadi kalau punya berat badan 50 gram memang dianjurkan 2 liter. Tetapi nanti dari berat tubuh dipengaruhi misalnya keringat keluar banyak itu harus ditambah lagi,” ucapnya.