Tetap Jaga Diri di Penghujung PSBB, Ditemukan Gejala Baru Covid-19

Tetap Jaga Diri di Penghujung PSBB, Ditemukan Gejala Baru Covid-19

Meskipun memasuki masa New Normal, tetap jaga kesehatan ya. Ini beberapa gejala baru Covid 19

Tetap Jaga Diri di Penghujung PSBB, Ditemukan Gejala Baru Covid-19

Berdasarkan data Kemenkes RI terdapat 5 gejala klinis indikasi Covid-19, yaitu demam, batuk pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan dan letih lesu. Namun, pada tanggal 6 Mei 2020, WHO mengumumkan 5 gejala baru selain gejala Covid-19 yang seperti biasanya. 5 gejala tersebut adalah ruam merah di jari kaki dan tangan (sering disebut dengan Covid-2), mata merah, perubahan warna kulit, sakit kepala dan sensasi kesemutan.

Gejala ruam merah di kaki banyak dijumpai pada anak-anak dan remaja di Italia, adapun untuk di Indonesia, gejala tersebut belum ditemukan. Dokter spesialis paru Erlina Burhan memaparkan bahwa berdasarkan pengamatan observasi di hasil  di RS. Persahabatan gejala-gejala baru yang ditemukan dari pasien Covid-19 adalah Anoxemia, nyeri otot hingga nyeri perut yang disertai diare.

“Orang-orang kan taunya gejala covid-19 itu demam, batuk, nyeri tenggorok dan sesak ya, padahal sebetulnya ada gejala yaitu anoxemia, artinya kemampuan untuk membaui itu berkurang, kemampuan mengecap juga berkurang, sakit kepala juga, katanya sangat sakit, juga nyeri otot” ungkap dr. Erlina Burhan saat dimintai penjelasan secara virtual.

Gejala mata merah atau konjungtivitis merupakan gejala yang jarang ditemui di pasien covid-19, hal tersebut terjadi karena adanya infeksi saluran pernapasan atas, nekrosis atau rusaknya dan matinya sel dan jaringan tubuh karena kurangnya suplai darah sehingga mempengaruhi warna kulit hingga belang-belang, sakit kepala dirasakan oleh pasien Covid-19 yang sudah parah, adapun gejala kesemutan dan terasa seperti terbakar disebabkan karena meningkatnya respon imun tubuh pasien terhadap covid-19.

Virus SARS-CoV-2 memang virus terbaru sehingga masih dalam banyak penelitian dan pengembangan untuk gejala bahkan alternatif pengobatannya. Sehingga alangkah sebaiknya bagi kita semua untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, jaga diri dengan tetap di rumah, keluar rumah jika sangat perlu, rutin mencuci tangan, memakai masker, social distancing, olah raga serta mengonsumsi makanan kaya gizi dan dapat meningkatkan imunitas tubuh.

dr. Erlina Burhan dan dr. Dewi Puspitorini menegaskan bahwa gejala baru Covid-19 dapat segera diatasi dengan baik jika pasien segera melapor keluhan dan gejala-gejala yang dirasakan ke fasilitas kesehatan terdekat. Mari tetap menjalankan protokol kesehatan di tengah pandemic Covid-19, semoga kita semua mendapat perlindungan Allah SWT dan selalu diberikan kesehatan. Aamiin