ادْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ
Ajaklah ke jalan Tuhanmu dengan hikmah, tutur kata yang baik, dan berdiskusilah dengan mereka dengan baik. (QS. An-Nahl :125)
Tafsir:
Ajaklah ke jalan Tuhanmu dengan hikmah, artinya dengan cara yang bisa diterima orang lain dan menempatkan segala sesuatu pada tempatnya. Kemudian “wa al-mau’idalotul hasanah”, tutur kata yang baik, “wa jadilhum bi allati hiya ahsan”, artinya berdiskusilah dengan mereka dengan baik, rasional, dan sebagainya.
Sumber: K.H. Abdurrahman Wahid; Misteri Kata-Kata, hal.12