Rezim Assad Tumbang, Era Baru di Suriah?

SURIAH, ISLAMI.CO – Pemberontak Suriah mengumumkan mereka telah merebut ibu Kota, Damaskus sekaligus mengumumkan tumbangnya rezim keluarga Presiden Bashar Al-Assad.

Diketahui, rezim Assad telah memimpin Suriah sejak tahun 2000 menggantikan ayahnya yang menjadi presiden, Hafez al-Assad. Sementara ayahnya menjadi presiden Suriah sejak 1971 hingga meninggal tahun 2000.

Jatuhnya rezim Suriah adalah era baru sebagai momen kebebasan setelah puluhan tahun didera pesakitan. Mereka berbondong-bondong mengajak warga negara Suriah untuk pulang kampung.

Baca juga : Mungkinkah Netanyahu Ditangkap Imbas Surat ICC soal Genosida Palestina?

“Tiran Bashar al-Assad telah melarikan diri, ami nyatakan Damaskus bebas dari tiran Bashar al-Assad,” kata pemberontak bersenjata dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Al Jazeera, Senin (9/12/2024).

“Kepada warga Suriah di luar negeri di seluruh dunia, Suriah menanti Anda,” sambungnya.

Dikabarkan juga, pemerintahan Assad telah meninggalkan negara Suriah. Pihak pemberontak menyatakan Suriah menjadi tempat baru, hidup berdampingan secara damai. Seluruh martabat warga Suriah akan dihormati.

Baca juga : Mencari Khilafah, Berakhir di Neraka Suriah

“Setelah 50 tahun penindasan di bawah pemerintahan Baath dan 13 tahun kriminalitas, tirani, dan pengungsian, dan setelah perjuangan panjang, menghadapi segala macam kekuatan pendudukan, kami nyatakan hari ini, 8 Desember 2024, berakhirnya era gelap itu dan dimulainya era baru bagi Suriah,” kata pemberontak

“Kami membalik halaman masa lalu yang gelap dan membuka cakrawala baru untuk masa depan,” tandasnya.