Raja Salman dan Presiden AS Donald Trump meresmikan gedung the Global Center for Combatting Extremist Ideology (GCCEI). Bersama dengan sejumlah pemimpin Muslim mereka mengunjungi kantor yang berpusat di Riyadh, Arab Saudi. Lembaga ini dibuat untuk memerangi ideologi ekstremis global
Menteri Luar Negeri Adel Al-Jubeir mengatakan bahwa Arab Saudi ingin mengirim pesan ke Barat bahwa dunia Muslim adalah bukan musuh. Laman saudigazette.com. melansir bahwa lembaga tersebut didirikan sebagai hasil kerja sama internasional dalam menghadapi ideologi ekstrim yang mengarah ke terorisme. Lembaga ini didukung sejumlah negara yang memilih Riyadh sebagai markas besarnya dalam menghadapi ideologi ekstrim dengan memantau dan menganalisisnya, untuk menghadapi dan mencegahnya, bekerja sama dengan pemerintah dan organisasi untuk mempromosikan budaya moderasi.
GCCEI didirikan di atas tiga pilar dasar: menghadapi ekstremisme oleh metode dan sarana intelektual, media dan sistem terbaru. Pusat ini telah mengembangkan teknik inovatif yang dapat memantau, memproses dan menganalisis pidato para ekstremis dengan akurasi tinggi, semua tahapan pemrosesan data dan menganalisanya. Hebatnya waktu yang dibutuhkan tidak lebih dari enam detik setelah data atau komentar diposting di Internet. Pusat ini bekerja untuk menyanggah pidato kebencian dan ekstremis dan mempromosikan konsep-konsep moderasi, menerima yang lain, dan produksi konten media yang menghadapi isi pemikiran radikal untuk menentangnya, dan mengungkapkan propaganda promosinya. Ada sejumlah pakar internasional yang khusus dan terkemuka dalam menghadapi pidato ekstrimis tentang semua sarana media tradisional dan dunia elektronik.