One Day One Hadis: Puasa Arafah Penghapus Dosa

Tanggal 9 Dzulhijjah dianjurkan untuk umat Islam yang tidak berhaji melaksanakan puasa sunnah, yang mana puasa itu dinamakan puasa Arafah. Puasa Arafah memiliki beberapa keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa setahun sebelumnya dan setahun yang akan datang. Rasulullah SAW bersabda:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ إِنِّي أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ، وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ

Artinya:

 “Puasa hari Arafah saya berharap dari Allah dapat menghapuskan dosa-dosa setahun sebelumnya dan juga tahun sesudahnya”. (HR: Al-Tirmidzi)

Imam al-Mubarakfuri menerangkan dalam kitabnya Tuhfah al-Ahwadzi bi Syarh Jami’ at-Tirmidzi bahwa Imam an-Nawawi mengatakan, yang dimaksud dosa di sana adalah dosa-dosa kecil. Jikalau bukan dosa-dosa kecil diharapkan dengan puasa Arafah dapat meringankan dosa-dosa besar.

Para ulama lainnya seperti Imam al-Haramin berpendapat bahwa puasa Arafah dapat menghapus dosa-dosa kecil. Al-Qadhi ‘Iyadh mengatakan bahwa itulah pendapat Ahlussunah wal Jama’ah, dan dosa besar tidak ada yang dapat menghapusnya kecuali dengan bertaubat atau rahmat dari Allah Swt.

Kemudian diterangkan lebih lanjut oleh Imam al-Mubarakfuri, bagaimana jika kebetulan ada orang yang setahun akan datang tidak mempunyai dosa, apakah masih berlaku? Jika demikian, maka Allah akan menjaganya dari melakukan dosa selama satu tahun yang akan datang atau Allah akan memberinya pahala sekedar penghapusan dosa pada tahun yang telah lewat.

[One Day One Hadis program dari Pesantren Ilmu Hadis Darus-Sunnah yang didirikan Almarhum Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Ya’qub, MA. Pesantren Darus-Sunnah saat ini dalam tahap pengembangan dan pembangunan, bagi yang mau berdonasi silahkan klik link ini]