One Day One Hadis: Larangan Menyakiti Hewan

One Day One Hadis: Larangan Menyakiti Hewan

One Day One Hadis: Larangan Menyakiti Hewan
Foto: Freepik

Islam menganjurkan kepada seluruh manusia untuk saling mengasihi dan menyayangi. Anjuran menyayangi itu sebetulnya tidak terbatas hanya untuk manusia, tetapi juga kepada seluruh makhluk hidup, termasuk binatang dan tumbuhan sekalipun. Karenanya, di dalam Islam, menyakiti binatang dan merusak tumbuhan dilarang. Dalam hadis riwayat Abu Hurairah dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

نَزَلَ نَبِيٌّ مِنْ الْأَنْبِيَاءِ تَحْتَ شَجَرَةٍ فَلَدَغَتْهُ نَمْلَةٌ فَأَمَرَ بِجَهَازِهِ فَأُخْرِجَ مِنْ تَحْتِهَا ثُمَّ أَمَرَ بِبَيْتِهَا فَأُحْرِقَ بِالنَّارِ فَأَوْحَى اللَّهُ إِلَيْهِ فَهَلَّا نَمْلَةً وَاحِدَةً

Artinya :

“Ada seorang Nabi yang berteduh di bawah pohon, kemudian digigit semut. Dia memerintahkan untuk mengeluarkan semut dan membakar sarang semut itu. Tapi Allah SWT memperingatkan Nabi tersebut: apakah hanya karena seekor semut (yang menggigitmu, lalu kamu membakar semuanya?)” (HR: Bukhari)

Seperti manusia, semut juga makhluk Tuhan yang memiliki hak hidup. Manusia dilarang untuk menyakitinya. Begitu juga dengan binatang yang lain. Bahkan dalam hadis lain, Rasulullah melaknat orang yang menjadikan binatang sebagai sasaran untuk memanah dan menembak. Ini menunjukkan kasih sayang seorang Muslim tidak hanya sebatas kepada manusia, tetapi juga kepada seluruh makhluk.

Walaupun ada beberapa hewan yang dibolehkan untuk disembelih, Islam mewajibkan kepada pemeluknya untuk menyembelih hewan itu sesuai dengan aturan syariat dan tidak menyakiti mereka.  Dalam urusan penyembelihan, Rasulullah sangat rinci mengaturnya. Rasululullah bersada:

 إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الْإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذَّبْحَ وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ فَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ

Artinya:

“Sesungguhnya Allah telah mewajibkan ihsan (berbuat baik) atas segala sesuatu, maka apabila kalian membunuh hendaklah berlaku ihsan di dalam pembunuhan, dan apabila kalian menyembelih hendaklah berlaku baik di dalam penyembelihan, dan hendaklah salah seorang kamu menyenangkan sembelihannya, dan hendaklah ia mempertajam mata pisaunya.” (HR Muslim).

Allah memang memperuntukkan hewan ternak untuk kemaslahatan manusia. Namun, dalam memanfaatkannya manusia tidak bebas tanpa aturan. Ada aturan dan adab yang menyertai setiap bentuk pemanfaatan yang dilakukan manusia.

Semoga Allah rezekikan kita hati yang bersih yang penuh dengan kasih sayang.

[One Day One Hadis program dari Pesantren Ilmu Hadis Darus-Sunnah yang didirikan Almarhum Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Ya’qub, MA. Pesantren Darus-Sunnah saat ini dalam tahap pengembangan dan pembangunan, bagi yang mau berdonasi silahkan klik link ini]