One Day One Hadis: Doa Dikabulkan Bila Tidak Melakukan Ini

One Day One Hadis: Doa Dikabulkan Bila Tidak Melakukan Ini

Supaya doa dikabulkan Allah, hendaknya kita menjaga adab dalam berdoa. Di antara adab yang perlu dijaga adalah jangan berdoa dengan tergesa-gesa.

One Day One Hadis: Doa Dikabulkan Bila Tidak Melakukan Ini
Ilustrasi perempuan berdoa (Freepik)

Berdoa berati memanjatkan permohonan kepada Tuhan. Menurut Imam al-Khattabi dalam Ittihaf al-Sadat al-Muttaqin, doa adalah permohonan hampa kepada Tuhan berupa perlindungan dan pertolongan. Hakikat dari doa sebetulnya untuk menunjukkan kelemahan seorang hamba dan kebutuhannya terhadap Sang Pencipta. Karenanya, dalam doa ada banyak redaksi pujian kepada Allah SWT.

Dalam surat al-Ghafir ayat 60 disebutkan bahwa doa bagian dari ibadah yang diperintahkan Allah secara langsung. Bila ada yang tidak mau berdoa, maka orang itu dianggap sombong. Supaya doa dikabulkan Allah, hendaknya kita menjaga adab dalam berdoa. Di antara adab yang perlu dijaga adalah jangan berdoa dengan tergesa-gesa. Rasulullah bersabda:

 يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ يَقُولُ دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي

Artinya:

“Akan dikabulkan doa salah seorang di antara kalian selama ia tidak tergesa-gesa, maksud tergesa-gesa, ia berkata; aku telah berdoa namun tidak dikabulkan doaku.” (HR: Al-Tirmidzi)

Yang dimaksud tergesa-gesa dalam hadis ini bukan berati doa terburu-buru. Tapi orang yang putus asa dalam berdoa dan ingin segera dikabulkan Allah. Penjelasan hadis ini lebih lanjut ada dalam riwayat Muslim. Dalam hadis riwayat Muslim disebutkan ada orang yang berdoa, tapi belum dikabulkan, dia merasa jenuh dan meninggalkan doa tersebut. Dia putus asa karena doanya tidak dikabulkan dan tidak mau berdoa lagi.

Penyebab doanya tidak dikabulkan menurut Ibnu Hajar dalam Fathul Bari adalah karena meninggalkan salah satu adab berdoa, yaitu selalu memohonnya dan tidak putus asa menunggu untuk dikabulkan.

Ketika kita berdoa hendaklah selalu berprasangka baik dan jangan jenuh hingga putus asa, karena Allah Maha Mendengar. Dan perlu diingatkan kembali bahwa Allah lebih mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-Nya. Oleh karena itu, jika ternyata apa yang dimohonkan tidak sesuai, mungkin itulah yang terbaik.

[One Day One Hadis program dari Pesantren Ilmu Hadis Darus-Sunnah yang didirikan Almarhum Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Ya’qub, MA. Pesantren Darus-Sunnah saat ini dalam tahap pengembangan dan pembangunan, bagi yang mau berdonasi silahkan klik link ini]