Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengutuk keras penyelenggaraan kompetisi kartun untuk menggambarkan Nabi Muhammad saw. Kompetisi yang diselenggarakan oleh politisi partai Partai Kebebasan (PVV) yang merupakan partai sayap kanan Belanda pimpinan politisi anti-Islam, Geert Wilders.
“Sementara seluruh dunia menghadapi ekstremisme agama dan terorisme dan membutuhkan perdamaian, dialog dan toleransi, sekarang saatnya untuk menempatkan instrumen hukum internasional yang mengikat untuk mencegah hasutan, rasisme, diskriminasi (dan) kebencian agama,” kata Sekretaris Jenderal OKI Dr. Yousef bin Ahmed Al-Othaimeen seperti dilansir laman Arabnews.
Ia menambahkan bahwa kebebasan berekspresi tidak berarti menyinggung agama orang lain. Hal ini jelas bertentangan dengan prinsip universal menghormati agama. Pada bulan lalu, Partai Kebebasan pimpinan Wilders mengumumkan rencana penyelenggaraan lomba kartun Nabi Muhammad di kantor partainya di Gedung Parlemen, Belanda.
Wilders ini juga pernah menyerukan agar kitab suci Al-Quran dilarang. Ia mengaku lomba kompetisi ini telah disetujui oleh Badan Anti-Terorisme Belanda NCTV. Umat islam sangat mengecam penggambaran Nabi Muhammad dalam bentuk apapun. Perlombaan ini sudah beberapa kali diselenggarakan. Adapun salah satu jurinya adalah Bosch Fawstin pemenang lomba karikatur Nabi Muhammad tahun 2015 asal Garland, Texas, Mei 2015.