Sorban Rasulullah sampai 28 Artefak Bersejarah Dipamerkan di Maluku selama 12 Hari

Sorban Rasulullah sampai 28 Artefak Bersejarah Dipamerkan di Maluku selama 12 Hari

28 Artefak Nabi Muhammad dipamerkan di Ambon

Sorban Rasulullah sampai 28 Artefak Bersejarah Dipamerkan di Maluku selama 12 Hari
Salah satu artefak peninggalan Nabi Muhammad ANTARA/Winda Herman

MALUKU, ISLAMI.co – Sorban Baginda Nabi Muhammad SAW da 18 artefak bersejarah dipamerkan di Maluku selama 12 hari mulai 13 Mei 2024. Pameran ini merupaka pameran langka yang diselenggarakan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Ambon dan Pondok Pesantren Kuttab Zein Musthafa dalam gelaran Festival Al-Mulk di Auditorium Universitas Pattimura Ambon.

Dari 28 artefak peninggalan Nabi Muhammad SAW yang dipamerkan beragam dan merupakan benda bersejarah.

Beberapa artefak itu adalah sorban Rasulullah SAW, rambut Rasulullah SAW, janggut Rasulullah SAW, darah bekam Rasulullah SAW, ekstrak keringat Rasulullah SAW, busur panah Rasulullah, replika baju perang Utsmani, pedang Khalid bin Walid dan lainnya.

Masyarakat pun berbondong-bondong datang ke pameran tersebut.

“Saya kira ini hal yang baik untuk bisa melihat peninggalan Rasul yang memiliki nilai sejarah. Sehingga kami dorong untuk masyarakat dapat ke sini menyaksikannya,” ujar Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Irjen Pol Lotharia Latif  di Ambon, Senin dilansir Antara, Selasa (14/5/24).

Pameran ini adalah upaya memperkuat pemahaman dan nilai-nilai keagamaan serta budaya di tengah masyarakat.

Apalagi, dalam pameran ini ditampilkan berbagai artefak dan benda bersejarah yang berkaitan dengan sirah Nabawiyah dan kehidupan para sahabat.

“Kita dapat memperkaya pengetahuan dan spiritualitas kita dengan mengunjungi pameran ini,” ujarnya.

Pameran artefak Rasulullah ini diharapkan dapat menjadi ajang edukasi dan refleksi bagi masyarakat, terutama generasi muda, tentang sejarah Islam dan nilai-nilai luhur yang perlu dilestarikan.

Penanggung jawab LDNU Kota Ambon Kuttab Zein Musthafa Ustaz Muhammad Isaac Almahmudy mengaku tujuan utama dari pameran ini yakni untuk mengembalikan kecintaan umat kepada idola yang sesungguhnya, idola yang patut dicintai dan diikuti.