Rasulullah memiliki hubungan baik dengan Raja Habasyah, negeri yang berada di Afrika, sekarang populer dengan nama Ethiopia. Tidak diketahui secara persis siapa nama Raja Habasyah tersebut. Hanya saja dalam banyak hadis disebut gelarnya saja, Najasyi: julukan untuk seorang raja di Ethiopia pada masa itu. Raja Najasyi, dalam sejarah dijelaskan meninggal dalam keadaan beriman.
Semasa hidupnya, Raja Najasyi pernah memberikan hadiah kepada Rasulullah. Di antara hadiahnya adalah khuf. Dalam bahasa Arab, khuf berati sepatu yang terbuat dari kulit, bentuknya seperti kaos kaki. Khuf biasanya dipakai ketika udara dingin. Karenanya, dalam syariat dibolehkan untuk mengusap khuf ketika wudhu, sebagai ganti dari membasuh kaki, dengan beberapa syarat tertentu.
Kisah Raja Najasyi memberi hadiah kepada Rasulullah tersebut didokumentasikan dalam banyak hadis. Di antaranya hadis yang terdapat dalam kitab Syamail Muhammadiyah bahwa:
أن النجاشي أهدى للنبي صلى الله عليه وسلم خفين أسودين ساذجين، فلبسهما ثم توضأ ومسح عليهما
“Raja Najasyi memberikan hadiah sepasang ‘khuf’ warna hitam polos kepada Rasulullah. Rasulullah memakainya, kemudian berwudhu’, dan mengusap bagian atasnya (dengan air)”.
Selain raja Najasyi, Dihyah al-Kalbi juga pernah memberi hadiah khuf, sepasang sepatu, kepada Rasulullah.
أهدى دحية للنبي صلى الله عليه وسلم خفين فلبسهما، وقال إسرائيل عن جابر عن عامر وجبة فلبسهما حتى تخرقا
“Sahabat Dihyah menghadiahkan sepasang khuf kepada Rasulullah, dan Rasul memakainya. Israil, dari Jibril, dari Amir menambahkan bahwa Dihyah juga memberikan jubah kepada Rasulullah, dan Rasul memakainya sampai robek”
Cara Rasulullah menghargai hadiah yang diberikan kepadanya adalah dengan memakainya langsung. Ini adalah contoh yang patut ditiru. Ketika diberi hadiah, gunakan hadiah itu secara langsung, sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih kepada orang yang memberikan. Bahkan dalam hadis di atas disebutkan bahwa Rasulullah menggunakan jubbah dan sepatu yang diberikan kepadanya sampai sepatu dan jubbahnya tidak bisa digunakan lagi, karena sempit, robek, dan seterusnya.