Rasulullah saw pernah bersabda, Akan datang seseorang di Hari Kiamat, berdiri dihadapan Tuhannya lalu disodorkan buku catatan amal kepadanya. Namun ia tak menemukan kebaikan-kebaikan yang pernah ia lakukan.
Ia pun berkata, “Ya Allah, ini bukanlah buku catatan amalku. Tak kutemukan kebaikan yang kulakukan.”
Maka dikatakan kepadanya, “Tuhanmu tidak akan salah dan lupa. Amal baikmu habis karena engkau menggunjing orang lain.”
Dan akan datang orang lain menghadap kepada Allah, lalu disodorkan buku catatan amal kepadanya. Namun ia melihat begitu banyak kebaikan dalam buku itu. Ia pun berkata, “Ya Allah, ini bukanlah buku ku. Aku tak pernah melakukan kebaikan-kebaikan (sebanyak ini).”
Lalu dikatakan kepadanya, “Seseorang telah menggunjingmu maka amal-amal baiknya berpindah kepadamu.”
Subhanallah.. Pesan Rasulullah ini sudah cukup untuk membuat kita berhati-hati dalam menjaga lisan. Maukah kita melihat amal baik yang telah kita perjuangkan lalu habis sia-sia bagai debu yang beterbangan ?
وَقَدِمْنَا إِلَى مَا عَمِلُوا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنَاهُ هَبَاء مَّنثُوراً
“Dan Kami akan Perlihatkan segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami akan Jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan. (QS.Al-Furqon:23)