Sebelum shalat Jum’at sangat dianjurkan mandi. Saking dianjurkannya, sebagian ulama mengatakan hukum mandi sebelum shalat Jum’at atau mandi Jum’at adalah wajib, apalagi bagi orang yang keringatnya bau, karena dikhawatirkan nanti justru menganggu kosentrasi orang lain yang sedang melakukan ibadah shalat Jum’at.
Selain mandi, dianjurkan juga sikat gigi, memakai wangi-wangian, memakai pakaian yang bagus ketika shalat Jum’at, memperbanyak shalat sunnah, mendengar khutbah sampai selesai.
Rasulullah SAW mengatakan:
مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، وَاسْتَاكَ، وَمَسَّ مِنْ طِيبٍ إِنْ كَانَ عِنْدَهُ، وَلَبِسَ مِنْ أَحْسَنِ ثِيَابِهِ، ثُمَّ خَرَجَ حَتَّى يَأْتِيَ الْمَسْجِدَ، فَلَمْ يَتَخَطَّ رِقَابَالنَّاسِ، ثُمَّ رَكَعَ مَا شَاءَ أَنْ يَرْكَعَ، ثُمَّ أَنْصَتَ إِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ، فَلَمْ يَتَكَلَّمْ حَتَّى يَفْرُغَ مِنْ صَلَاتِهِ، كَانَتْ كَفَّارَةً لِمَا بَيْنَهَا وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ الَّتِي قَبْلَهَا
“Siapa yang mandi hari Jum’at, sikat gigi, memakai parfum, dan memakai pakaian paling bagus yang dimilikinya, pergi shalat Jum’at dan tidak melangkahi bahu orang, kemudian shalat sunnah dan mendengarkan khutbah sampai selesai, serta tidak berbicara, maka diampuni dosa antara Jum’at itu dan Jum’at sebelumnya” (HR: Ahmad)
Rasulullah SAW menjelaskan, orang yang mengerjakan amalan sunnah, seperti mandi Jum’at, sikat gigi, memakai parfum, dan pakaian bagus untuk shalat Jum’at, Allah akan mengampuni dosanya. Tidak hanya dosa yang dilakukan pada hari itu, tetapi juga dosa-dosa pada Jum’at sebelumnya.
Perlu digarisbawahi, maksud dosa diampuni dalam hadis ini adalah dosa-dosa kecil. Sementara dosa besar caranya adalah dengan bertaubat kepada Allah SWT. Apabila dosa itu berkaitan dengan orang lain, selain taubat, diwajibkan untuk meminta maaf dan menyelesaikan masalah tersebut dengan yang bersangkutan.
Usahakan mandi, membersihkan anggota tubuh, memakai wangi-wangian, dan mengenakan pakaian bagus ketika shalat Jum’at. Selain membuat orang sekitar kita nyaman, kita sendiri juga akan semakin fokus ibadah.