Setiap orang yang beriman pasti menginginkan agar dirinya dimasukkan ke dalam surga. Di dalam surga, mereka berhasrat bukan hanya terhadap kenikmatan di dalamnya, lebih dari itu mereka berhasrat agar bertemu dengan Allah, Tuhan yang selama di dunia disembah dengan penuh kerinduan. Karena hanya di dalam surga, Allah dapat dilihat dan tidak ada kenikmatan apapun yang bisa menandingi kenikmatana melihat wujud-Nya.
Namun, ternyata surga bukan hanya bisa dirindukan tapi juga bisa merindukan. Dalam sebuah hadis riwayat Imam Tirmidzi dari Anas bin Malik, dia berkata bahwa Nabi SAW bersabda;
مَنْ سَأَلَ اللَه اْلجَنَّةَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَالَتِ اْلجَنَّةُ اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ اْلجَنَّةَ وَمَنِ اسْتَجَارَ مِنَ النَّارِ ثلَاَث َمَرَّاتٍ قَالَتِ النَّارُ اَللَّهُمَّ أَجِرْهُ مِنَ النَّارِ
“Barangsiapa meminta surga kepada Allah sebanyak tiga kali, maka surga akan berkata, ‘Ya Allah masukkan dia ke dalam surga.’ Dan barangsiapa meminta dijauhkan dari neraka, maka neraka berkata, ‘Ya Allah, jauhkan dia dari neraka.’”
Hadis ini menunjukkan bahwa surga juga bisa meminta kepada Allah agar seseorang dimasukkan ke dalamnya. Begitu juga dengan neraka, bisa meminta agar seseorang dijauhkan dari dirinya. Dalam kitab Raunaqul Majalis disebutkan, bahwa ada empat golongan yang dirindukan surga dan meminta kepada Allah agar mereka segera dimasukkan ke dalamnya.
اَلْجَنَّةُ مُشْتَاقَةٌ إِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ: تَالِي الْقُرْآنِ، وَحَافِظِ اللِّسَانِ، وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ وَالطَّائِمِيْنَ فِيْ شَهْرِ رَمَضَانَ
“Surga sangat rindu terhadap empat golongan, yaitu orang yang membaca Al-Quran, orang yang memelihara lisan, orang yang memberi makan terhadap orang-orang yang lapar serta orang-orang yang berpuasa di bulan Ramadhan.”
Pertama, pembaca Al-Quran. Selain dapat menentramkan hati, membaca Al-Quran juga bisa mengantarkan pembacanya ke derajat tertinggi di surga. Nabi SAW bersabda, “Bacalah (Al-Quran), naiklah (pada derajat-derajat surga) dan bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya dengan tartil di dunia. Sesungguhnya kedudukan derajatmu pada kadar akhir ayat yang engkau baca.” (HR. Ahmad).
Kedua, orang yang selalu menjaga lisannya dari berkata kotor, mengumpat, menyakiti orang lain melalui lisannya. Disebutkan dalam sebuah hadis, “Wahai Rasulullah, ada seorang wanita yang hanya melaksanakan shalat wajib saja dan hanya bersedekah dengan sepotong keju namun dia tidak pernah menyakiti tetangganya.” Nabi SAW menjawab, “Dia termasuk penghuni surga.” (HR. Bukhari).
Ketiga, orang yang memberi makan terhadap orang lapar. Nabi SAW bersabda, “Siapapun mukmin memberi makan mukmin yang kelaparan. Pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya makanan dan buah-buahan surga.” (HR. Tirmidzi).
Keempat, orang yang berpuasa di bulan Ramadhan. Nabi SAW bersabda, “Surga memiliki delapan buah pintu. Di antara pintu tersebut ada yang dinamakan pintu Al-Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa.” (HR. Bukhari).